Bahan Kain Crepe

Mengenal Bahan Kain Crepe – Haloo, kali ini kami akan sedikit mengulas tentang Bahan Kain Crepe. Kain Crepe ini merupakan kain yang unik dan banyak diminati oleh para kaum wanita. Kain Crepe merupakan jenis kain kain yang bersifat lentur, fleksibel, tidak kaku, namun memiliki permukaan yang unik yaitu berteksttur seperti butiran-butiran kerikil. Bahan ini juga tebal sehingga saat digunakan tidak menerawang dan menurut kami cocok sekali bagi para kaum hawa yang menyukai fashion dengan bahan yang tebal terutama bagi para Hijabers yang tidak boleh menggunakan pakaian serba tipis.

Meski tidak memiliki tekstur yang halus, namun hal inilah yang menjadi daya tarik dari kain crepe tersebut karena selama ini masih sedikit kain yang memiliki tekstur seperti itu. Tekstur kain crepe itu pula yang membuat kain ini memiliki nilai yang tinggi. Tidak jarang fashion pakaian yang terbuat dari kain crepe ini di banderol dengan harga yang cukup mahal, sehingga pakaian yang terbuat dari kain crepe termasuk dalam kelas menengah atas. Selain itu semakin tebal dan halus kainnya, maka semakin mahal juga harganya.

Awal Mula Bahan Kain Crepe

Di atas sudah sedikit kami jelaskan mengenai tekstur dan juga karakteristik dari Kain Crepe ini. Sebelum anda tahu tentang jenis dan macam-macam kain crepe, ada baiknya anda tahu tentang awal mula bahan kain crepe ini.

Kain Crepe ini muncul sekitar tahun 1911, namun saat itu masih sedikit sekali yang memproduksinya. Hal itu dikarenakan proses dari pembuatan kain tersebut cukup sulit, dan beberap produsen garment menjaga ketat tentang bagaimana pembuatan kain crepe ini. Selain itu tenunan kain crepe ini sangat ketat, pemutaran benang yang digunakan untuk menenun harus membentuk pola yang tidak beraturan ketika proses penenunan tersebut berlangsung. Bahkan kain crepe dengan hiasan seperti emboss pun membutuhkan alat khusus.

Jenis-Jenis Bahan Kain Crepe

Pada dasarnya, bahan kain yang digunakan sebagai bahan kain crepe adalah sutra, wol, polyester, atau bisa juga dengan menggunakan katun. Berdasarkan jenis bahan pembuatannya, kain crepe dibagi menjadi beberapa jenis seperti berikut ini :

1. Crepe de Chine

Crepe de Chine adalah jenis kain crepe yang bahan dasar atau serat kainnya terbuat dari sutra dan warna yang dihasilkan tidak berkilauan. Jenis Crepe de Chine ini sangat cocok untuk dibuat menjadi dress mewah nan elegan. Jenis crepe ini harganya cukup mahal sehingga sering digunakan oleh masyarakat kelas atas. Sayangnya, Crepe de Chine tidak cocok jika digunakan di alam terbuka karena kainnya akan cepat rusak apabila terus mengalami pancaran sinar matahari, warnanya bisa memudar.

2. Crepe Marocain

Jenis bahan kain crepe Marocain merupakan bahan yang mrmpunyai tekstur berat, bahan asalnya adalah sutra, terkadang juga dicampur dengan rayon atau dengan wol. Kain Crepe Marocain menghasilkan karakter bergelombang dengan tekstur garis-garis. Biasanya digunakan sebagai setelan jas untuk pria dan dress mewah untuk wanita.

3. Wool Crepe

Jenis kain Crepe Wool, pembuatannya tidak terlalu kompleks, dibuat dengan teknik tenun polos dari serat wool yang berasal dari bulu hewan tertentu seperti kambing Cashmier, anggora, dan juga kelinci anggora. Kain ini sangat cocok digunakan dalam kondisi cuaca yang dingin karena bahnnya yang sangat baik terhadap udara dengan suhu dingin. Jenis kain ini juga bisa disebut cukup tahan air sehingga tidak terlalu cepat basah jika terkena air hujan. Bahan ini juga sangat cocok digunakan di musim dingin, tahan terhadap api, dan juga bisa menahan air tanpa merasakan tubuh.

4. Crepe Georgette

Merupakan jenis kain yang cukup tipis dan transparan, warnanya tidak berkilauan, sangat lentur dan juga dingin. Crepe Georgette banyak digunakan sebagai dalaman atau untuk membuat fashion atasan saja. Jenis kain crepe ini lebih terlihat seperti kain sifon karena transparan. Untuk serat kain biasanya terbuat dari bahan sutra asli atau sutra buatan yang tidak berkilau dan juga memiliki kelenturan yang sangat baik sehingga elastis. Nama Georgette diambil dari Dressmaker berasal dari Perancis bernama Georgette de la Plant di awal abad ke-20.

5. Bubble Crepe

Bubble Crepe menjadi salah satu jenis kain yang banyak peminatnya. Bubble Crepe disebut juga sebagai light weight fabric atau kain berjenis ringan. Selaijn ringan, bubble crepe juga sangat lembut, kainnya tidak transparan jika tidak terkena cahaya, namun akan sedikit transparan dan menerawang jika diberi cahaya yang intense. Bahan bubble crepe ini tidak berkilau namun juga terlihat cukup buram. Salah satu keunggulan jenis kain bubble crepe ini adalah bahannya yang tidak mudah kusut sehingga menyetrika nya juga cukup gampang.

Untuk bubble crepe ini biasanya terbuat dari serat polyester namun ada juga yang mencampurkan serat polyester dengan serat spandex guna untuk mendapatkan bubble crepe yang sedikit lentur dan juga stretch. Sama halnya dengan bahan crepe lainnya dimana mirip dengan kulit jeruk dan memiliki gelembung-gelembung kecil di seluruh permukaan kain. Karena karakteristiknya seperti itu menyebabkan kain ini disebut sebagai bubble crepe atau kain crepe yang bergelembung.

Kelebihan Kain Crepe

Kain Crepe memiliki beberapa kelebihan diantaranya lembut sehingga enak untuk digunakan, kainnya bagus dan kualitasnya tidak perlu diragukan lagi, kainnya cukup dingin dan bisa menahan panas terutama jenis kain crepe dengan bahan dasar wool. Kelebihan lainnya yang bisa crepe akan nyaman digunakan dan elastis sehingga lebih leluasa saat digunakan beraktifitas.

Kelebihan lainnya yang bisa didapatkan dengan menggunakan kain crepe adalah kain tersebut tebal dan tidak menerawang sehingga cocok digunakan untuk berbagai macam acara. Bisa dikatakan bahwa kain yang fleksibel dan bisa digunakan untuk acara formal maupun non formal adalah crepe ini, sehingga bagi anda yang ingin membuat fashion baik itu blouse, tunik, celana, jas, dan lain sebagainya bisa mempertimbangkan kain satu ini.

Kekurangan Kain Crepe

Meski memiliki banyak kelebihan, bahan kain crepe juga memiliki kekurangan tertentu, diantarnya serat kainnya mudah rusak jika terkena pancaran matahari terutama jika terbuat dari campuran sutra. Selain itu untuk kain wool crepe memiliki kain yang berat sehingga saat di cuci pengeringannya membutuhkan waktu yang lama terutama di musim penghujan. Tekstur crepe yang seperti kerikil ini membuat permukaan kulit akan terasa risih saat menggunakannya.

Sampai disini dulu untuk pembahan kain crepe ya juragan. Buat kalian yang ingin tau koleksi kain yang ada weva textile, bisa langsung kunjungi halaman katalog kami disini. Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat buat juragan semuanya.