Download Daftar Harga Disini!

Kain Fleece: Pengertian, Jenis hingga Tips Perawatan

by | Apr 22, 2019 | Blog

Bahan Fleece merupakan produk tekstil yang laris untuk pembuatan jaket. Bahan ini merupakan imitasi wool dan biasanya banyak dimanfaatkan untuk membuat pakaian outdoor seperti jaket dan sweater. Selain dimanfaatkan untuk pakaian, bahan ini juga bisa dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan bedsheet dan selimut.

Berdasarkan material penyusunnya, kain fleece bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis seperti fleece cotton, fleece micro, fleece polyester, fleece bamboo, fleece polar, dan lain-lain. Bahan ini juga dikenal sebagai bahan yang ramah lingkungan karena bisa dibuat bahkan dari limbah yang didaur ulang seperti plastik.

Apa Itu Bahan Fleece

Kain yang dikenal sebagai bahan jaket ini memiliki fungsi menghangatkan tubuh yang baik. Material fleece terbuat dari berbagai macam serat seperti campuran cotton, polyester, bamboo, spandek, dll. Permukaan luar kain fleece berupa rajutan yang rapat, halus, dan rata. Yang paling khas adalah bagian dalam kain berupa bulu halus dan lembut. Tekstur yang lembut ini tidak menyebabkan iritasi dan tentunya membuat nyaman saat memakainya.

Kain fleece paling umum dipakai untuk membuat jaket, sweater, dan celana training. Selain itu juga bisa dipakai untuk bahan selimut dan bedsheet.

Karakteristik Bahan Fleece

Guna memberikan gambaran yang ringkas tentang bahan fleece itu seperti apa, Anda hanya perlu membayang sebuah tekstur kain dimana bagian luarnya lembut tapi agak berbulu. Kain ini mampu melancarkan sirkulasi udara dengan baik, dan juga tidak mudah melar. Anda juga harus hati-hati karena kain ini mudah terbakar. Kain ini juga memiliki sifat yang sedikit elastis dan cenderung bisa menghasilkan listrik statis yang lebih besar dibandingkan dengan bahan lainnya. Kemampuan menyerap air kain fleece termasuk kurang baik. Gramasi kain fleece berada di kisaran 280 – 290 gsm, yang artinya kain ini tergolong tebal.

Jenis Kain Fleece

Jika melihat berdasarkan komposisi material penyusunnya, bahan kain fleece dapat dikelompokkan kedalam beberapa macam kategori. Kategori kain fleece yang banyak dijual dipasaran antara lain :

  • Fleece Polyester
    Terbuat dari campuran serat polyester dan katun dengan rasio 50:50.
  • Fleece Cotton
    Sesuai dengan namanya jenis ini terbuat dari serat kapas alami (katun) tanpa campuran serat sintetis.
  • Fleece Micro
    Terbuat dari serat sintetis, jenis yang satu ini relatif tipis.
  • Fleece Polar
    Sama dengan fleece micro yang terbuat dari serat sintetis namun dengan tekstur kain yang lebih tebal.
  • Fleece Bamboo
    Dinamakan fleece bamboo karena memang terbuat dari serat bambu. Mempunyai kelebihan anti bakteri dan tidak mudah berjamur.

Kelebihan Bahan Fleece

Selayaknya bahan lain dari dunia tekstil dan konveksi, bahan fleece ini juga memiliki banyak kelebihan. Beberapa diantara kelebihan bahan fleece tersebut adalah sebagai berikut:

1. Harganya Relatif Murah

Ini adalah kelebihan bahan fleece yang pertama, yaitu harganya relatif murah. Pastinya, harga yang relatif murah ini memungkinkan bahan fleece dimiliki oleh siapa saja yang menginginkannya.

2. Cepat Kering

Begitu anda selesai mencuci bahan ini, dimanapun dan bagaimanapun cara anda mengeringkannya, bahan ini bisa kering dengan cepat. Kelebihan bahan fleece yang satu ini juga membuatnya cocok untuk digunakan di daerah pegunungan yang udaranya cenderung lembab dan sering terjadi hujan.

3. Teksturnya Lembut

Bahan Fleece ini memiliki tekstur yang lembut sehingga apabila dikenakan, orang yang menggunakannya pun akan merasa nyaman, tanpa perlu khawatir kulitnya akan gatal-gatal atau iritasi.

4. Sirkulasi Udara yang Baik

Bahan Fleece memiliki kemampuan breathability yang bisa dikategorikan cukup baik. Sehingga saat digunakan, tetap memungkinkan untuk terjadi sirkulasi udara. Hal ini terjadi karena bahan ini memiliki serat yang dipola sedemikian rupa, yang selain bisa membuat anda merasa hangat, juga tidak akan membuat gerah.

5. Sifatnya Elastis

Sifat bahan fleece yang elastis membuatnya sangat mudah untuk dilipat, sekalipun bahan ini berbentuk jaket yang tebal. Kemudian, jika suatu saat anda mengalami kenaikan berat badan, sifat elastis bahan fleece ini juga tetap memungkinkan anda untuk menggunakannya.

6. Awet dan Tahan Lama

Khusus untuk fleece cotton, ada kelebihan tersendiri yang dibawanya. Diantaranya adalah awet dan tahan lama. Untuk tingkat kelembutannya juga cenderung akan bertambah sejalan dengan lama penggunaannya.

Kekurangan Bahan Fleece

Berbagai kelebihan bahan fleece yang ada di atas memang sudah diakui oleh banyak orang. Tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa bahan ini juga memiliki kekurangan. Adapun beberapa kekurangan bahan fleece ini adalah sebagai berikut :

1. Mudah Terkena Debu dan Mudah Menarik Rambut

Ternyata bahan fleece juga memiliki kekurangan lain yang cukup unik, yaitu mudah terkena debu serta mudah menarik rambut. Hal ini karena bagian luar kain fleece juga terdapat bulu-bulu sama seperti bagian dalamnya. Bulu-bulu inilah yang membuat debu bisa hinggap, terperangkap, dan rambut bisa tertarik.

2. Tidak Tahan Terhadap Angin

Hal ini memang merupakan salah satu kelemahan bahan fleece. Kelemahan ini muncul karena kain ini termasuk bahan yang akan meninggalkan kerenggangan sehingga angin bisa keluar masuk dengan mudah.

Meskipun demikian, pakaian dengan bahan kain ini masih sanggup memberikan rasa hangat pada pemakainya, berkat keberadaan lapisan berbulu yang ada di bagian dalamnya.

3. Kurang Cocok untuk Suhu Ekstrem

Meskipun bahan fleece memiliki kemampuan menghangatkan badan, tetapi kain ini masih kurang cocok jika digunakan di daerah yang suhunya ekstrem hingga mencapai minus derajat celcius misalnya. Sebagai gantinya, gunakan bahan wool saja.

4. Bagian Luar Yang Mudah Mengelupas

Ini juga menjadi kekurangan bahan fleece. Selain mudah terkena debu, dengan kata lain mudah kotor, bagian luar kain ini ternyata juga mudah mengelupas, sehingga anda harus berhati-hati ketika memakainya.

5. Segi Warna dan Elastisitas

Dari segi warna pun, meski kain ini sudah dibekali dengan warna yang bagus, tetapi semakin lama tetap akan semakin memudar apabila dicuci.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahan ini elastis, tetapi ini juga menjadi kekurangannya, dimana jaket dengan maerial fleece ini justru akan semakin melar seiring dengan berjalannya waktu.

6. Agak Berat

Kain ini kurang begitu direkomendasikan pada orang-orang yang tidak suka dengan busana berat, mengapa? karena bahan ini mempunyai warm to weight ratio yang lumayan besar sehingga juga berpengaruh pada beratnya.

Tips Perawatan Kain Fleece

Jangan mencucinya dengan pewangi ataupun pemutih, kenapa? karena kedua benda ini bisa merusak kemampuan menyerap air.

Apakah boleh mencuci bahan ini dengan menggunakan mesin cuci? Boleh. Anda boleh melakukan hal tersebut dengan catatan, setel mesin supaya berada di suhu yang paling rendah dan putaran yang paling lembut. Selanjutnya, jangan lupa untuk membalikkan bahan sehingga bagian dalam berada diluar dan bagian luar berada di dalam. Hal ini perlu anda lakukan supaya bahan tidak rusak.

Soal mengeringkan, anda bisa mengeringkan bahan ini dengan menggunakan mesin ataupun menjemurnya, tetapi lakukan di tempat yang teduh. Hindari menjemur jaket fleece dibawah sinar matahari secara langsung supaya warnanya tidak lekas pudar.

Harga Kain Fleece

Jenis kain fleece berpengaruh terhadap harga. Namun selisih harga pada tiap jenis tidaklah besar. Kain fleece biasanya dijual dengan satuan kg (kilogram). Dan dalam 1 kg biasanya berisi sekitar 3 meter kain. Dijual secara ecer dan roll, satu roll biasanya berisi sekitar 25kg. Untuk rincian harga kain fleece silahkan baca melalui link pada teks berikut ini : daftar harga kain fleece premium. Kain juga bisa dibeli melalui marketplace shopee.

Demikianlah sedikit artikel mengenai Material Fleece, kami juga menyediakan berbagai jenis bahan kain lainnya.