Pernah nggak kamu membeli baju dengan ukuran tidak sesuai saat belanja online? Kalau pernah, mungkin baju tersebut ujungnya hanya akan tersimpan di dalam lemari. Atau jika kamu memaksa mengenakannya, kemungkinan besar akan terasa tidak nyaman dan terlihat aneh.
Mengenakan baju yang pas dengan ukuran badan memang akan memberi rasa nyaman dan membuat tampilan lebih rapi. Untuk itu, mengetahui ukuran tubuh dan arti dari setiap kode size pakaian jadi hal penting yang tak boleh disepelekan.
Kode size S (small), M (medium), L (large), dan XL (extra large) adalah beberapa ukuran pakaian yang akrab di telinga banyak orang. Tapi di industri fashion, ada juga istilah ukuran pakaian all size yang belakangan mulai sering digunakan produsen baju di Indonesia.
Sayangnya, sebagian orang masih ada yang kurang paham dengan istilah all size. Akibatnya, baju yang dibeli tidak sesuai dengan ukuran badan dan tidak bisa dipakai.
Jadi, all size artinya apa? Untuk mengetahuinya, yuk simak penjelasan berikut ini.
Pengertian all size.
Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, all size artinya “semua ukuran”. Namun istilah ini sebenarnya bukan serta merta berarti semua ukuran baju tersedia. Istilah all size lebih merujuk pada ukuran pakaian yang tidak pasti panjang dan lebarnya. Hal ini karena all size merupakan standar ukuran dari sebuah produk pakaian yang dibuat di daerah khusus Asia seperti Cina, Korea, dan Jepang. Indonesia kemudian mengadaptasi jenis ukuran all size saat memproduksi pakaian.
All size biasanya berada pada rata-rata ukuran pakaian yang sudah ada yaitu S, M, L, dan XL. Namun khusus orang Asia termasuk Indonesia yang mayoritas memiliki tubuh sedang, all size biasanya berada di antara ukuran M dan L. Hal ini juga biasa disebut dengan istilah ukuran M fit L atau M fit to L.
Dengan begitu, bisa dibilang all size artinya ukuran rata-rata badan orang Asia atau Indonesia yang berada di antara ukuran M dan L. Tapi perlu diperhatikan, jika all size tetap memiliki ukuran yang berbeda-beda pada setiap merek, meski jenis pakaiannya sama.
Selain itu, walau istilah all size lebih merujuk pada standar ukuran antara M dan L, terkadang all size juga bisa melebihi ukuran L dan kurang dari ukuran M. Misalnya, ukuran all size dengan keterangan M fit to XL atau M fit to S. Tujuannya adalah agar jenis pakaian itu tetap bisa digunakan orang-orang yang ukuran tubuhnya melebihi ukuran L dan kurang dari M.
Lebih lanjut, hal lain yang perlu diperhatikan adalah suatu produk pakaian dengan ukuran M fit to L biasanya memiliki dua kemungkinan, antara lain:
– Produk pakaian memang tersedia dalam ukuran M dan L.
– Atau produk pakaian memang didesain dalam satu ukuran, sehingga orang dengan ukuran tubuh XS hingga L bisa memakainya.
Jadi, penting untuk memastikan kembali produk pakaian dengan ukuran all size pada penjual. Jika perlu, tanyakan secara detail ukuran pakaian yang akan dibeli.
Tips menentukan ukuran baju saat belanja online.
Biar nggak rugi karena salah beli saat belanja online, berikut tips menentukan ukuran baju yang mudah dipraktikkan.
- Ketahui ukuran tubuh.
Sebelum membeli baju di online shop, usahakan untuk mengetahui ukuran tubuh sendiri. Penting untuk melakukan pengukuran tubuh agar bisa disesuaikan dengan size chart yang dicantumkan penjual.
Gunakan pita meteran untuk mengukur ukuran lingkar atau lebar dada, lingkar lengan, panjang tangan, panjang tubuh, dan lainnya.
- Pahami ukuran baju setiap merek yang akan dibeli.
Seperti disebutkan sebelumnya, setiap merek bisa memiliki ukuran berbeda meski memproduksi pakaian serupa. Jadi, selalu perhatikan size chart yang diberikan penjual baju di online shop. Jangan menganggap ukuran bajumu akan sama pada setiap merek.
- Perhatikan karakteristik bahan baju.
Bukan hanya memahami ukuran tubuh dan size chart produk pakaian, kamu juga perlu mengetahui karakteristik bahan baju yang akan dibeli. Pilih bahan baju yang bisa memberimu kenyamanan dan sesuaikan dengan cuaca atau kegiatanmu saat memakainya.
- Periksa ulang contoh ukuran baju pada model foto.
Meski tidak bisa menjadi patokan utama, contoh ukuran baju yang dikenakan model pada katalog produk bisa jadi acuan. Penampilan baju saat dipakai model foto juga akan memperlihatkan seperti apa kira-kira baju yang akan kamu beli.
Terlebih jika postur tubuh model foto hampir mirip denganmu, hal ini akan membantu untuk menentukan ukuran pakaian. Namun sebaiknya kamu tetap mencocokkan size chart dengan ukuran tubuh demi mendapat produk yang sesuai.