Bahan Ripstop : Yuk Kenali Jenis hingga Karakteristiknya

Saat membeli baju, kita tentunya tidak hanya mempertimbangkan masalah kenyamanan. Anda juga memilih bahan yang memiliki nilai estetika atau bahkan yang unik. Dalam hal ini, pernakah Anda mendengar bahan ripstop? Kain satu ini memiliki tekstur yang khas dan beberapa keunggulan. 

Sebagai informasi sebelum Anda memutuskan untuk membeli baju, mari kita ulas tentang material ripstop mulai dari jenis hingga karakteristiknya. 

Mengenal Bahan Ripstop

Bahan ripstop adalah kain yang memiliki permukaan dengan tekstur kotak-kotak. Kain ini tergolong sebagai kain tenun yang biasanya terbuat dari benang nilon yang diproses dengan hatchback stich (silang balik), dengan hasil akhir tekstur kotak-kotak. Proses inilah yang membuat kain menjadi lebih kuat dan tahan sobek. Biasanya ukuran kotak berkisar dari 5mm sampai 8mm. 

Karakteristik Bahan Ripstop

• Motif permukaan kotak-kotak
  kain ripstop jenis apapun memiliki tekstur kotak-kotak pada seluruh permukaannya. Jika tidak bermotif kotak-kotak maka tidak bisa disebut bahan ripstop. 
• Serat rapat dan kuat
  meskipun beberapa jenis relatif tipis, namun tetap tergolong sebagai kain yang kuat. Teknik tenunan silang balik membuat rajutan benang rapat dan tidak mudah robek. 
• Bersifat meolak air tapi masih bisa tembus
  Rajutan benang yang rapat juga menjadikan kain ripstop bersifat menolak air. Namun jika jika air menggenang apalagi dalam jumlah banyak, air masih bisa menembus kain. 
• Ringan dan cepat kering
  Karena karakteristiknya yang ringan kain ini banyak diminati konsumen. Pakaian dengan bahan kain ripstop tidak membatasi gerak dan aktivitas Anda. 

Jenis Kain Ripstop yang Sering Digunakan

Kain ripstop sebenarnya tidak hanya terbuat dari nilon. Beberapa jenis memiliki bahan dasar yang berbeda. Berikut ini kami jabarkan beberapa jenis kain ripstop. 

1. Kain Ripstop TR 

Jenis ini memiliki fungsi yang sama dengan kain drill. Terbuat dari campuran serat Teteron dan Rayon, karena itu penamaannya juga singkatan dari nama bahan tersebut. Jenis ripstop TR cocok untuk membuat seragam kerja PDL, PDH, celana cargo, totebag, dll. 

2. Ripstop Parasut 

Bahan ripstop parasut terbuat dari campuran serat nilon dan polypropylene. Dan terdapat lapisan coating anti air pada bagian belakang kain. Karena itu kain ini bersifat water repellent (menolak air dan mengalirkannya seperti sifat daun talas). Kain ini cocok untuk bahan membuat jaket anti air, tenda, beanbag, cover mobil, tas ransel, dll. 

3. Ripstop Polyester 

Sesuai namanya jenis ripstop ini terbuat dari serat polyester yang dicampur serat cotton. Jenis ini sama dengan kain ripstop TR, biasanya dipakai untuk bahan seragam, celana, dan kanopi. Namun dengan kualitas di bawah ripstop TR. 

4. Ripstop Nilon  

Bahan dasarnya dari benang nilon. Memiliki sifat menolak air dan air tidak mudah meresap. Kelebihan lainnya adalah kain ini cukup lentur sehingga bisa dipakai untuk membuat kanopi dan bean bag. 

5. Ripstop Poplin 

Kain ripstop poplin awalnya digunakan untuk seragam militer. Tidak hanya untuk baju, namun juga tas yang dipakai prajurit. Namun sekarang penggunaannya lebih luas dan tidak terbatas untuk militer. Jenis ripstop poplin terbuat dari 100% serat cotton / katun. Kain ini mudah menyerap keringat dan tidak membuat gerah. 

6. Ripstop Canvas

Sama persis dengan bahan can vas lain namun dengan tekstur pemukaan kain kotak-kotak. Jenis ini cenderung tebal dan sangat awet dipakai. Cocok untuk dijadikan tas dan celana. Sedangkan untuk dijadikan baju terlalu tebal dan kurang cocok.

Baca juga : “Jenis-jenis Kain Fleece” 

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ripstop

Kelebihan : 

• Kuat, tidak mudah robek 
• Motif kotak-kotak yang unik 
• Air tidak mudah merembes 
• Ringan dan cepat kering 

Kekurangan : 

• Sirkulasi udara kurang baik kecuali untuk jenis ripstop poplin yang terbuat dari katun 
• Tidak ramah lingkungan, setlah menjadi limbah, bahan ini susah terurai 
• Ripstop nilon kurang tahan terhadap sinar matahari, bila kain berwarna putih maka lama kelamaan bisa berubah menjadi kekuningan 

Ripstop Vs Drill

Kedua jenis kain ini sama-sama bisa untuk menjadi bahan seragam. Namun dalam hal pemanfaatan kain, bahan ripstop lebih unggul. Kain ripstop juga bisa menjadi bahan tas, kanopi, beanbag, dan perlengkapan outdoor lain. Sedangkan bahan drill kurang cocok dijadikan perlengkapan outdoor seperti beanbag, karena tidak sekuat kain ripstop. 

Dari segi tekstur kain, kedua kain ini mempunyai ciri khas masing-masing. Permukaan kain drill bergaris miring/diagonal, sedangkan kain ripstop bertekstur kotak-kotak.  

Sama dengan bahan ripstop, kain drill juga dibuat dari bermacam-macam bahan. Ada yang terbuat dari 100% cotton, campuran viscose, polyester, dll. Namun hampir semua jenis kain drill mampu menyerap air dengan baik, berbeda dengan ripstop yang bersifat menolak air. 

Untuk masalah harga kedua jenis kain ini bervariasi. Jenis kain yang terbuat dari katun lebih mahal dari pada jenis lain. Referensi dari marketplace harga kain drill dan ripstop berada di kisaran Rp 30.000/meter. Sedangkan untuk harga kain ripstop polyester Rp 20.000/meter. 

Jenis Pakaian yang Umumnya Menggunakan Bahan Ripstop 

Pemanfaatan kain ripstop tidak terbatas pada baju. Pada awalnya kain ini umum dipakai untuk seragam militer karena kainnya yang durabel. Pada masa kini kain ripstop sering dijadikan bahan kemeja taktikal, PDL, PDH, kanopi, rompi, beanbag, hammock, dll. 

Harga Kain Ripstop 

Perbedaan jenis kain ripstop berpengaruh terhadap harganya. Harga ini dipengaruhi oleh bahan baku dan rumitnya proses pembuatan kain tersebut. Cotton adalah bahan baku termahal untuk pembuatan kain ripstop. Berikut adalah referensi harga kain ripstop dari marketplace.  

• ripstop TR kisaran 40.000/yard 
• parasut ripstop kisaran 16.000/yard 
• ripstop PE 19.000/yard 

Harga di atas adalah harga kisaran dan tidak bisa dijadikan patokan 100%. Temukan harga kain ripstop terbaru disini. 

FAQ

Apakah Kain Ripstop Tahan Air?

Tidak semua jenis kain ripstop bisa tahan air, hanya jenis ripstop parasut saja yang memiliki kemampuan menahan air atau water repellent. Jadi perlu di ingat bahwa jenis kain ripstop parasut sendiri tidak tahan air sepenuhnya, hanya memiliki sifat water repellent bukan waterproof.

Apakah Kain Ripstop Bagus?

Kain ini bagus dan sering digunakan sebagai bahan celana. Kainnya yang ringan dan kuat serta memiliki motif kotak-kotak sering dijadikan bahan kain celana pria.

Apakah Ripstop Panas?

Meskipun pada umumnya sirkulasi udara pada kain ripstop kurang baik, tetapi tidak semua jenis ripstop panas saat digunakan. Umumnya ripstop nyaman dan adem terutama ripstop yang berbahan dasar katun.