by admin | Nov 7, 2023 | Bahan Kain, Cotton Combed, Diadora, Fleece
Kain merupakan bahan dasar penting dalam pembuatan pakaian. Ada banyak jenis kain yang tersedia di pasaran seperti kain Diadora, kain katun, spandex, dan fleece. Namun, setiap jenis kain memiliki keunikan serta keunggulan masing-masing. Jadi, jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang perbedaan antara kain-kain tersebut, baca terus artikel ini.
1. Kain Diadora
Kain Diadora merupakan jenis kain polyester dengan teknologi unggulan yang bisa menyerap keringat dengan baik. Kain ini juga cukup ringan dan nyaman saat dipakai serta tahan lama. Kain Diadora sering digunakan untuk membuat seragam olahraga karena keunggulannya dalam menyerap keringat. Selain itu, kain Diadora juga mudah dirawat dan cepat kering.
2. Kain Katun
Kain katun merupakan jenis kain yang terbuat dari serat kapas. Kain ini seringkali digunakan pada pakaian sehari-hari karena sangat nyaman saat dipakai serta cocok untuk kulit sensitif. Kain katun bisa menyerap keringat dengan baik, meskipun tidak seterang kain polyester seperti Diadora. Namun, kain katun cenderung lebih sulit dirawat dan memerlukan proses pengeringan yang lebih lama.
3. Spandex
Spandex seringkali digunakan pada pakaian tertentu seperti legging, baju renang, dan pakaian olahraga. Kain spandex sangat elastis dan cocok untuk membuat pakaian ketat atau kencang seperti legging. Kain spandex sangat fleksibel saat dipakai dan memberikan kenyamanan saat bergerak. Meskipun kain ini juga bisa menyerap keringat dengan baik, namun tidak sebaik kain Diadora atau katun. Spandex juga dapat rusak jika terpapar sinar matahari langsung dalam jangka waktu lama.
4. Fleece
Kain fleece seringkali digunakan pada jaket atau pakaian musim dingin karena memiliki sifat yang hangat. Kain ini juga lembut dan nyaman saat dipakai. Fleece terbuat dari bahan sintetis yang terdiri atas serat polyester atau nilon. Kain fleece tidak menyerap keringat dengan baik, sehingga tidak cocok untuk digunakan pada pakaian olahraga.
5. Kesimpulan
Setiap jenis kain memiliki keunikan dan keunggulan masing-masing. Kain Diadora cocok digunakan pada pakaian olahraga yang memerlukan teknologi menyerap keringat yang unggul, kain katun cocok digunakan pada pakaian sehari-hari yang nyaman dan cocok untuk kulit sensitif, spandex cocok digunakan pada pakaian ketat atau kencang yang elastis dan fleksibel saat dipakai, dan fleece cocok digunakan pada jaket atau pakaian musim dingin yang hangat dan lembut.
by admin | Oct 22, 2023 | Bahan Kain, Cotton Combed
Cotton Combed adalah jenis kain yang terbuat dari serat kapas yang sangat lembut dan nyaman digunakan. Kain ini sering digunakan untuk membuat baju, kaos, dan produk pakaian lainnya. Namun, jika tidak dirawat dengan benar, kain ini bisa cepat mengalami keausan dan kehilangan kualitasnya.
Oleh karena itu, dalam blog post ini, kami akan memberikan beberapa tips perawatan dan pemeliharaan cotton combed yang tepat untuk membantu Anda menghindari keausan saat menggunakan produk pakaian menggunakan bahan ini. Semoga tips-tips berikut dapat membantu Anda menjaga pakaian kesayangan Anda tetap awet dan terlihat baru selama mungkin.
1. Pastikan untuk mencuci cotton combed dengan air dingin
Jangan mencuci pakaian cotton combed dengan air panas atau hangat. Gunakanlah air dingin untuk mencuci agar serat kapas tidak rusak. Sebelum mencuci, periksa informasi pada label pakaian. Jika ada instruksi khusus, ikuti petunjuk tersebut.
2. Hindari penggunaan pemutih dan pengering
Hindari penggunaan pemutih atau agen pembersih yang mengandung bahan kimia keras lainnya saat mencuci pakaian cotton combed. Bahan kimia tersebut dapat merusak serat kain, membuat kain menjadi cepat rusak dan tidak awet. Selain itu, hindari juga menggunakan pengering mesin saat mengeringkan pakaian. Gunakan pengeringan alami dengan cara menggantungkan baju di luar ruangan atau di dalam ruangan dengan ventilasi yang cukup.
3. Pilih produk deterjen yang tepat
Mencuci kain cotton combed dengan produk deterjen yang tepat adalah sangat penting untuk menjaga kualitas kain dan mencegah keausan. Cobalah mencari deterjen yang terbuat dari bahan-bahan alami, mudah larut dalam air dan bebas dari zat-zat keras. Selain itu, pastikan juga deterjen yang digunakan tidak terlalu banyak atau kurang sehingga tidak merusak kain.
4. Jangan mencuci terlalu sering
Mencuci terlalu sering juga dapat menyebabkan keausan pada kain cotton combed. Oleh karena itu, hindari mencuci pakaian terlalu sering, kecuali jika memang sudah sangat kotor. Jangan biarkan pakaian terlalu lama dalam keranjang cucian, jangan biarkan basah terlalu lama, dan jangan gunakan terlalu banyak sabun atau deterjen.
5. Jangan menyetrika terlalu panas
Kain cotton combed harus disetrika dengan suhu yang cukup rendah atau sedang. Jangan menyetrika terlalu panas, karena dapat merusak serat kain dan membuat kain menjadi cepat rusak. Sebaiknya, gunakan setrika dengan suhu sedang dan jangan menekan terlalu keras pada setiap titik.
Kesimpulan
Itulah beberapa tips perawatan dan pemeliharaan cotton combed yang tepat untuk membantu Anda menghindari keausan. Secara singkat, pastikan untuk mencuci dengan air dingin, hindari pemutih dan pengering, pilih produk deterjen yang tepat, jangan mencuci terlalu sering, dan jangan menyetrika terlalu panas. Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menjaga kualitas pakaian cotton combed dan membuatnya terlihat baru lebih lama. Selamat mencoba!
by admin | Oct 20, 2023 | Bahan Kain, Cotton Combed
Cotton Combed adalah salah satu jenis bahan kain yang banyak digunakan dalam bidang fashion dan garmen. Bahan ini terbuat dari campuran serat kapas pilihan, sehingga menghasilkan kain yang halus dan lembut. Dalam artikel ini, kami akan membahas beragam penggunaan Cotton Combed yang dapat membantu Anda memilih kain yang tepat untuk kebutuhan Anda.
1) Busana
Cotton Combed sangat cocok untuk digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan baju. Bahan yang lembut ini memberikan kenyamanan bagi siapa saja yang mengenakannya. Aplikasi di berbagai jenis busana, seperti baju kaos, baju polo, baju muslim, dan lain-lain. Selain nyaman, bahan ini juga mudah dicetak motif atau gambar.
2) Pakaian Anak-Anak
Bahan Cotton Combed sangat sering dipilih untuk pakaian anak-anak, karena bahan yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit. Selain itu, bahan ini dapat menyerap keringat dengan baik, sehingga menghindari kulit bayi atau anak-anak menjadi lembab dan iritasi. Pakaian dari bahan ini juga mudah dicuci dan tidak mudah kusut, sehingga memudahkan pengguna dalam merawatnya.
3) Handuk
Cotton Combed juga sering digunakan dalam pembuatan handuk, karena bahan yang lembut dan dapat menyerap air dengan sempurna. Handuk dari bahan ini tidak hanya nyaman, tetapi juga menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Handuk bahan ini cocok digunakan oleh semua anggota keluarga, baik dewasa maupun anak-anak.
4) Selimut dan Bantal
Bahan Cotton Combed juga dapat digunakan untuk selimut dan bantal. Bahan yang lembut dan halus ini nyaman digunakan untuk tidur, dan memberikan perasaan tenang dan nyaman bagi pengguna. Selain itu, bahan ini dapat menyerap keringat dengan baik, sehingga tidur terasa lebih nyaman dan tidak lembab.
5) Tas
Cotton Combed juga sering digunakan dalam pembuatan tas karena bahan yang awet dan tahan lama. Selain itu, bahan ini mudah dicetak motif atau gambar, sehingga membuat tas tampak lebih menarik dan unik. Tas dari bahan ini cocok digunakan dalam berbagai acara, seperti acara formal atau casual.
Kesimpulan
Dalam pembuatan berbagai jenis produk, bahan sangatlah penting. Cotton Combed merupakan salah satu jenis bahan yang paling sering digunakan dalam pembuatan berbagai produk, seperti busana, pakaian anak-anak, handuk, selimut dan bantal, serta tas. Kelebihan dari bahan ini adalah nyaman digunakan, awet dan tahan lama, serta mudah dicetak motif atau gambar. Oleh karena itu, bagi Anda yang sedang mencari bahan kain untuk kebutuhan Anda, Cotton Combed bisa dijadikan pilihan yang tepat.
by Intan | Mar 1, 2022 | Blog, Cotton Combed, Kain Katun
Apa Kelebihan dan Kekurangan Bahan Katun Untuk Pakaian?
Siapa yang tidak kenal bahan katun. Dari awal terciptanya kain, bahan katun yang dibuat dari tumbuhan kapas ini memang menjadi bahan dasarnya. Sampai saat inipun katun masih tetap menjadi bahan favorit karena kenyamanannya. Dengan berkembangnya teknologi pembuatan kain, variasi bahan katun juga semakin bertambah. Hal ini menguntungkan kita sebagai konsumen yang dapat memilih kain sesuai kebutuhan. Sebelum memilih kain, pastikan Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan bahan katun.
Karakteristik bahan katun yang mudah menyerap keringat menjadikan pakaian tetap adem dan sejuk saat dipakai. Baju dengan bahan katun juga mampu memberikan rasa hangat saat cuaca dingin. Selain itu kain katun juga mudah disablon. Hal-hal tersebutlah yang menjadikan katun menjadi nomor satu untuk bahan pembuatan pakaian. Namun kain katun juga memiliki kekurangan seperti mudah kusut dan cenderung lebih mudah menyusut saat terkena panas.
Kain katun memiliki banyak jenis, contohnya katun combed, katun micro, dan katun prima. Jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Agar tidak salah pilih jenis katun, mari kita bahas satu persatu tentang jenis-jenis material katun.
Kelebihan dan Kekurangan Katun Combed
Bahan katun combed terkenal sebagai bahan kaos. Bahan kaos yang dibuat dari bahan katun ini juga bisa menjadi bahan lapisan tambahan pada jaket, gendongan bayi, dan produk kreatif lainnya. Kualitas kain katun combed bagus dan adem, namun kain ini juga punya kekurangan. Untuk lebih lengkapnya silakan simak berikut kelebihan dan kekurangan katun combed.
Kelebihan kain katun combed:
- Menyerap keringat dengan baik
- Adem dan sejuk saat cuaca panas
- Memberikan rasa hangat saat cuaca dingin
- Handfeel lembut dan halus, anti iritasi
- Warnanya tidak mudah luntur
Kekurangan kain katun combed:
- Mudah menyusut saat terpapar suhu tinggi
- Serat kain yang kurang kuat membuat permukaannya mudah berbulu
- Mudah kusut
- Warna lebih cepat pudar saat sering dicuci dan dijemur
Kelebihan dan Kekurangan Katun Micro
Katun mikro disebut salah satu bahan microfiber terbaik yang terbuat dari campuran katun, polymer nilon, dan polyester, dimana kandungan katunnya lebih mendominasi. Ukuran seratnya biasanya kurang dari satu denier karena itu jenis ini disebut “micro”. Dan serat super kecil tersebut membuat kain lebih halus dan lembut. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan katun micro.
Kelebihan katun mikro :
- kain cenderung tipis karena terbuat dari serat yang berukuran kecil
- tidak mudah kusut
- tekstur kain lebih jatuh daripada katun combed
- adem di kulit dan tidak menyebabkan alergi
- lebih melar daripada katun combed
Kekurangan katun micro :
- karena lebih tipis, bahan lebih rentan
- butuh perhatian ekstra saat mencuci agar tidak merusak serat yang tipis
- mudah menyusut saat terpapar suhu tinggi
Kelebihan dan Kekurangan Katun Prima
Meskipun terbuat dari katun, namun jenis katun prima terbilang agak kasar. Namun seperti sifat dasar katun, kain ini mudah menyerap keringat dan tetap nyaman digunakan. Berbeda dengan jenis katun combed dan katun micro yg umumnya menggunakan setting tubular, katun prima memiliki lebar 100cm. Pemanfaatannya juga sangat berbeda, jika katun combed umum dipakai bahan kaos, ciri khas katun prima umumnya dipakai sebagai bahan kain batik.
Kelebihan Katun Prima :
- harga lebih murah
- menyerap keringat dengan baik
- mudah menyerap warna, karena itu cocok dijadikan kain batik cap maupun tulis
Kekurangan Katun Prima :
- permukaan cenderung kasar
- sama seperti jenis lain bahan katun prima cenderung menyusut saat terkena panas
Kelebihan dan Kekurangan Katun Bambu
Nama dari jenis katun ini sesuai dengan bahan pembuatannya. Ya, kain ini terbuat dari olahan serat bambu alami. Kain cotton bambu bagus dan memiliki beberapa kelebihan dibanding jenis katun lain. Secara fisik kain ini terlihat mirip dengan katun combed, permukaan kainnya halus dan rata. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan katun bambu/bamboo.
Kelebihan Katun Bambu :
- lembut dan adem saat dipakai
- Mudah untuk menyerap keringat
- anti bakteri dan jamur
- meminimalisir bau daripada jenis katun lain
- 400 kali lipat lebih baik menangkal efek buruk sinar ultraviolet
- bahan alami yang mudah terurai oleh lingkungan
Kekurangan Katun Bambu :
- harga relatif lebih mahal
- cenderung lebih tipis dari katun combed
- pilihan warna terbatas
Kelebihan dan Kekurangan Katun Oxford
Katun oxford termasuk jenis kain katun yang biasanya dipakai untuk bahan kemeja. Karakteristik kain ini halus dan permukaan kain seperti titik-titik pixel. Biasanya katun oxford memiliki bahan dasar campuran 60% serat katun dan 40% polyester. Jadi katun oxford ini mempunyai banyak kelebihan yang didapat dari karakteristik katun dan polyester. Kain ini cocok untuk bahan seragam, dress casual, celana cargo, sampai tas totebag. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan bahan ini.
Kelebihan Katun Oxford :
- banyak pilihan warna
- kain ringan dan menyerap keringat dengan baik
- harga terjangkau
- cara perawatan mudah
- tidak mudah kusut karena mengandung polyester
Kekurangan Katun Oxford :
- kain mudah rusak jika menggunakan detergen berlebihan
- permukaan cepat berbulu, sebaiknya tidak disikat saat mencuci
Setelah membaca ulasan tentang kelebihan dan kekurangan bahan katun tersebut, apakah Anda tertarik untuk mencobanya? Anda bisa membeli kain katun di toko kain Weva Textile dan juga melalui marketplace shopee atau tokopedia. Silahkan tuliskan komentar dan share artikel ini ya!
by Intan | Oct 15, 2021 | Blog, Cotton Combed
Apa itu Gramasi Cotton Combed?
Mungkin beberapa dari Juragan sudah sering dengar atau membaca gramasi (gsm) dan info lebar ketika ingin membeli kain cotton combed. Tetapi Juragan udah tau belum sih apa penjelasan gramasi dan lebar yang ada di cotton combed? Dalam artikel ini kami akan menjelaskan apa itu gramasi dan lebar agar Juragan dapat menentukan kain yang sesuai dengan kebutuhan.
Gramasi (gsm)
www.wevatextile.com
Gramasi adalah satuan ukuran berat kain dalam gram/meter persegi (m2). Jadi, semakin besar berat gramasi maka akan semakin tebal juga kain nya. Ketika Juragan ingin memulai berbisnis kaos, selain mengetahui jenis-jenis bahan kaosnya Anda juga perlu mengetahui beberapa detail dan karakteristik juga detail dari sebuah kain. Salah satunya adalah gramasi dan lebar, tidak semua cotton combed mempunyai karakteristik yang sama, hal ini dikarenakan benang yang digunakan pada combed 24s dengan combed 30s mempunyai ukuran benang yang berbeda.
Lebar Setting”
www.wevatextile.com
Lebar kain yang dimaksudkan pada kain cotton combed biasanya dalam satuan Inci. Cotton Combed memiliki beragam lebar mulai dari 34″, 36″, 38″, 40″ dan 42″.Yang paling lebar dan dapat menghasilkan banyak kaos adalah setting 42″.
Lebar kain yang paling sering dicari oleh pelanggan Weva adalah 42″ dikarenakan banyak keuntungan yang akan didapatkan Juragan jika memilih kain dengan setting lebar 42″, yaitu :
-
www.wevatextile.com
www.wevatextile.comPerbedaan Gramasi Cotton Combed
Pada setiap jenis bahan Combed mempunyai ketebalan gramasi yang berbeda-beda. Berikut adalah perbedaan gramasi pada setiap jenis combed.
www.wevatextile.com
Pemesanan Kain
Kami WevaTextile! akan membantu Anda sebaik mungkin untuk menyediakan kebutuhan kain lain yang Anda inginkan.
Khusus untuk Cotton Combed dan Lacoste, Anda bisa langsung menghubungi Marketing kami :
Marketing 1 : 0821 1500 5700
Untuk keterangan lebih lanjut atau untuk meminta katalog kain bisa langsung kontak team marketing kami :
Meidy : 0822 6400 4800
Agung : 0821 1500 5400
Eka : 0822 6161 6464
Email : [email protected]
Pemesanan Garment / Konveksi:
Weva Jaya Group juga memiliki divisi garment / konveksi. Bagi Anda yang ingin memesan Jaket, Kaos, Kemeja, Jaket, Celana, Topi, Tas, Safety Boots custom bisa langsung ke Weva Garment Indonesia di
Website : www.wevagarment.com
WhatsApp : 089-8000-5000
Telephone : 0813-9000-7900
Email : [email protected]
Weva Jaya Textile menjual kain berkualitas terbaik kain kaos untuk kebutuhan poloshirt seperti :
- Lacoste Pique CVC 20s
Weva Jaya Textile menjual kain soft jaket untuk kebutuhan jaket, sweater dan celana seperti :
- Diadora Taiwan
- Fleece PE
- Baby Terry (Request)
Weva Jaya Textile menjual kain lapisan dalam kemeja, jaket untuk kebutuhan produksi seperti :
- Furing Dormeuil England Tebal,
- Dormeuil England Sedang,
- Kotak-kotak (Kecil, Sedang, Besar)
- Peles
- Quilting Padding (20Oz, 40Oz, 60Oz)
Weva Jaya Textile menjual kain parasut untuk kebutuhan outdoor seperti :
- Taslan Milky
- Taslan Bening
- Parasut Milky
- Parasut Bening
- Mayer
- Despo
- Ribstok Parasut
- Micro NS
- Micro Ribstok
- Honeycomb
- Prisma Diamond
- Columbia
- JN/ZN Parasut
Weva Jaya Textile menjual kain Waterproof 100% untuk kebutuhan outdoor dan jaket seperti :
- Goretex 3Layer
- Goretex Lapis Latex
- Taslan Baloon Import
Note Penting : Jika Anda mengingikan membeli kain lain namun tidak ada di daftar harga kami, maka silahkan kontak kami di nomor marketing kami dan kain yang Anda pesan bisa kami pre order kan dengan waktu 1-3 hari kerja dengan minimal pesan 1 rol untuk kain tersebut.
by Intan | Sep 22, 2021 | Blog, Cotton Combed, Kain Katun
Mengenal Cotton Combed, Jenisnya hingga Tips Perawatan
Kaos adalah jenis pakaian yang tidak bisa dipisahkan dari aktivitas sehari-hari. Ini adalah pilihan pakaian paling nyaman yang cocok untuk segala acara. Saat memakai kaos kita juga dengan mudah memadupadankan dengan celana maupun rok. Tak hanya masalah mode, kaos yang nyaman dipakai juga menjadi pertimbangan saat berbelanja. Menurut testimoni banyak orang, bahan cotton combed adalah jenis kain yang paling cocok untuk membuat kaos.
Agar tidak salah pilih kaos yang nyaman dengan harga sepadan, mari kita ulas tentang kain cotton combed yang digadang-gadang sebagai bahan terbaik untuk kaos.
Apa Itu Bahan Cotton Combed?
Kain Cotton Combed merupakan bahan kaos yang dibuat dari 100% serat cotton. Serat cotton terbuat dari kapas alami tanpa campuran bahan sintetis. Dalam dunia bahan kaos, banyak sekali jenis bahan yang bisa Anda gunakan untuk membuat kaos seperti bahan katun dan bahan-bahan kaos campuran seperti kain dari campuran katun dan polyester atau dari campuran bahan lainnya. Sudah menjadi pengetahuan umum bahan terbaik adalah yang terbuat dari serat kapas alami. Kain organik seperti cotton combed memiliki handfeel lembut dan tidak menyebabkan iritasi meskipun pada kulit sensitif. Daya serap air pada kain cotton combed terkenal bagus, hal ini menyebabkan kain adem dan nyaman dipakai. Tak heran kain ini menjadi favorit banyak distro untuk membuat kaos.
Baca juga: Fleece Cotton Bahan Paling Tepat untuk Sweater
Proses Pembuatan Kain Cotton Combed
Setelah kapas dipetik dan dipisahkan bijinya, kapas dipintal menjadi benang. Nah, yang membuat cotton combed daripada kain cotton biasa adalah proses penyisiran (combing). Sebelum kapas yang sudah dibersihkan dipintal, sisa biji, kotoran, dan benang disisir sehingga menjadi halus karena tidak ada sisa benang pendek yang menonjol. Selain itu kain menjadi lebih kuat karena bagian benang pendek yang mudah putus telah disisir. Setelah kapas disisir dan menjadi benang dengan kualitas baik, lalu dipintal menjadi kain. Tak heran dengan proses ini menjadikan bahan ini bisa menjadi bahan kaos premium.
Karakteristik dari Cotton Combed
Jenis kain ini adalah bahan kaos yang sepertinya sudah banyak orang tahu dan juga sudah banyak orang yang menggunakan. Bahan ini biasanya dipilih karena kualitasnya yang baik, harganya yang cukup terjangkau dan mudah untuk didapatkan. Karena Combed dibuat dari 100% serat katun.
Tekstur yang dimiliki kain combed itu lembut, adem, halus di kulit dan nyaman digunakan. Kain combed memiliki kualitas lebih baik dari kain cvc.
Dari segi harga kainnya, Combed cenderung lebih mahal dibandingkan dengan harga kain CVC yang cukup murah.
Kemampuan penyerapan air dari Combed bisa menyerap air atau keringat dengan cukup baik sehingga pemakainya tetap nyaman saat menggunakan.
- Rekomendasi Penggunaan Kain
Combed lebih sering digunakan untuk membuat kaos-kaos yang kualitasnya premium seperti kaos Distro yang memiliki nilai jual lumayan tidak murah.
Baca juga: Komposisi Kain CVC untuk Bahan Kaos
Yang Membedakan Cotton Combed Dengan Kain Katun Biasa
Kain cotton combed adalah versi yang lebih halus dan premium dari katun biasa. Tentu saja proses combing / penyisiranlah yang membuat kain menjadi lebih halus. Jika katun biasa masih memiliki beberapa spot benang katun yang menonjol, cotton combed memiliki permukaan kain yang rata dan halus. Dan seperti yang kita bahas tadi, proses penyisiran juga membuat kain ini lebih kuat daripada katun biasa.
Kelebihan Cotton Combed
Keunggulan utamanya yaitu lembut dan adem saat dipakai. Handfeel kain halus dan terkesan empuk. Jalinan benang yang rapat dan kuat membuat pakaian yang dihasilkan awet dipakai dalam jangka lama. Pakaian yang diproduksi dengan bahan ini terasa sejuk saat cuaca panas, dan juga memiliki kemampuan memberikan rasa hangat saat hawa dingin.
Kekurangan Cotton Combed
Semua kain yang berbahan dasar kapas memiliki kelemahan mudah menyusut. Saat baju sering dicuci, dijemur, atau terkena hawa panas, bisa menyusut dan jahitan pada kaos seperti terpelintir.
Jenis-jenis Kain Combed
Katun Combed memiliki beberapa ketebalan berbeda, berikut adalah pilihan ketebalannya
Combed 20s
20s merupakan kain yang paling tebal, semakin kecil angkanya maka semakin tebal kain tersebut. Gramasinya berkisar antara 190 – 200gsm.
Combed 24s
Gramasi pada ketebalan ini adalah 170 – 190gsm. Merupakan ketebalan medium dan umum dipakai banyak merk distro besar.
Combed 30s
Mempunyai ukuran gramasi 140 – 160gsm. Kain sedikit tipis namun tidak menerawang. Cocok untuk daerah tropis seperti Indonesia.
Combed 40s
Yang satu ini adalah kain yang paling tipis dengan gramasi 110 – 120gsm. Untuk kain dengan warna terang akan sedikit menerawang saat dipakai.
Baca juga:Supplier Cotton Combed 30s Asli Termurah
Tips Perawatannya
Cara Mencuci
Kain dengan bahan kapas asli mudah saat terkena air dengan suhu tinggi maka usahakan hanya mencuci dengan air dingin. Dan juga gunakan detergent secukupnya. Jangan gunakan detergent dengan kandungan terlalu kuat, dan juga jangan gunakan pemutih pakaian. Jika hal tersebut dilakukan bisa merusak serat baju dan baju lebih cepat rusak. Rendam tidak lebih dari 30 menit. Dan setelah dicuci sebaiknya tidak diperas karena kain cotton combed cepat kusut.
Cara Menyimpan
Setelah dikeringkan bisa disetrika dengan suhu agak tinggi untuk menghilangkan kerutan. Pakaian berbahan combed bisa disimpan dengan cara digantung dengan hanger maupun dilipat. Namun lebih kami sarankan dilipat untuk mengurangi tekanan, mengingat bahan combed susah untuk mempertahankan bentuknya. Bagian kaos yang terkena hanger bisa cepat mulur dan meninggalkan bekas.
Yang Perlu Diperhatikan saat Memilih Jenis Cotton Combed
Kenyamanan adalah hal utama yang biasanya dicari orang saat memilih baju. Pastikan bahan baku pembuatan kaosmu memakai cotton combed yang berkualitas. Tebal dan tipisnya kain tidak bisa menjadi patokan apakah kain itu bagus atau buruk. Dalam kasus katun combed, ketebalan 30s sama bagusnya dengan 24s, hanya proses pemintalan benang saja yang menjadikan ketebalan kain berbeda. Dari segi bahan tetap sama menggunakan kapas 100% tanpa campuran serat sintetis. Kualitas kain yang baik saat dipegang terasa halus dan tidak gerah. Untuk masalah harga tentu hal itu relatif. Selain karena harga bahan baku, sulitnya pemrosesan pembuatan kain dapat membuat kain menjadi lebih mahal. Namun hal ini tidak bisa sepenuhnya dijadikan patokan ya.
Cara yang paling mudah, selalu beli di tempat yang sudah terpercaya dan diakui kualitasnya oleh banyak orang. Contohnya pada toko kain ini.
Harga Kain Cotton Combed
Dengan ketebalan berbeda tentu akan berbeda pula harganya. Selain ketebalan, warna juga berpengaruh pada harga. Warna putih adalah kain dengan harga terendah. Lebih lengkapnya mengenai daftar harga silahkan klik link berikut ya.
DAFTAR HARGA KAIN
Jika juragan berminat bisa membeli pada toko kain Weva Textile. Toko kain ini sudah memiliki ribuan pelanggan, dan yang pasti sudah diakui kualitasnya.
Jangan lupa share artikel ini untuk berbagi informasi mengenai bahan cotton combed ya!
