Mengenal Bahan Kain Crepe – Haloo, kali ini kami akan sedikit mengulas tentang Bahan Kain Crepe. Kain Crepe ini merupakan kain yang unik dan banyak diminati oleh para kaum wanita. Kain Crepe merupakan jenis kain kain yang bersifat lentur, fleksibel, tidak kaku, namun memiliki permukaan yang unik yaitu berteksttur seperti butiran-butiran kerikil. Bahan ini juga tebal sehingga saat digunakan tidak menerawang dan menurut kami cocok sekali bagi para kaum hawa yang menyukai fashion dengan bahan yang tebal terutama bagi para Hijabers yang tidak boleh menggunakan pakaian serba tipis.
Meski tidak memiliki tekstur yang halus, namun hal inilah yang menjadi daya tarik dari kain crepe tersebut karena selama ini masih sedikit kain yang memiliki tekstur seperti itu. Tekstur kain crepe itu pula yang membuat kain ini memiliki nilai yang tinggi. Tidak jarang fashion pakaian yang terbuat dari kain crepe ini di banderol dengan harga yang cukup mahal, sehingga pakaian yang terbuat dari kain crepe termasuk dalam kelas menengah atas. Selain itu semakin tebal dan halus kainnya, maka semakin mahal juga harganya.
Awal Mula Bahan Kain Crepe
Di atas sudah sedikit kami jelaskan mengenai tekstur dan juga karakteristik dari Kain Crepe ini. Sebelum anda tahu tentang jenis dan macam-macam kain crepe, ada baiknya anda tahu tentang awal mula bahan kain crepe ini.
Kain Crepe ini muncul sekitar tahun 1911, namun saat itu masih sedikit sekali yang memproduksinya. Hal itu dikarenakan proses dari pembuatan kain tersebut cukup sulit, dan beberap produsen garment menjaga ketat tentang bagaimana pembuatan kain crepe ini. Selain itu tenunan kain crepe ini sangat ketat, pemutaran benang yang digunakan untuk menenun harus membentuk pola yang tidak beraturan ketika proses penenunan tersebut berlangsung. Bahkan kain crepe dengan hiasan seperti emboss pun membutuhkan alat khusus.
Jenis-Jenis Bahan Kain Crepe
Pada dasarnya, bahan kain yang digunakan sebagai bahan kain crepe adalah sutra, wol, polyester, atau bisa juga dengan menggunakan katun. Berdasarkan jenis bahan pembuatannya, kain crepe dibagi menjadi beberapa jenis seperti berikut ini :
1. Crepe de Chine
Bahan Kain Crepe – Weva Textile
Crepe de Chine adalah jenis kain crepe yang bahan dasar atau serat kainnya terbuat dari sutra dan warna yang dihasilkan tidak berkilauan. Jenis Crepe de Chine ini sangat cocok untuk dibuat menjadi dress mewah nan elegan. Jenis crepe ini harganya cukup mahal sehingga sering digunakan oleh masyarakat kelas atas. Sayangnya, Crepe de Chine tidak cocok jika digunakan di alam terbuka karena kainnya akan cepat rusak apabila terus mengalami pancaran sinar matahari, warnanya bisa memudar.
2. Crepe Marocain
Bahan Kain Crepe – Weva Textile
Jenis bahan kain crepe Marocain merupakan bahan yang mrmpunyai tekstur berat, bahan asalnya adalah sutra, terkadang juga dicampur dengan rayon atau dengan wol. Kain Crepe Marocain menghasilkan karakter bergelombang dengan tekstur garis-garis. Biasanya digunakan sebagai setelan jas untuk pria dan dress mewah untuk wanita.
3. Wool Crepe
Bahan Kain Crepe – Weva Textile
Jenis kain Crepe Wool, pembuatannya tidak terlalu kompleks, dibuat dengan teknik tenun polos dari serat wool yang berasal dari bulu hewan tertentu seperti kambing Cashmier, anggora, dan juga kelinci anggora. Kain ini sangat cocok digunakan dalam kondisi cuaca yang dingin karena bahnnya yang sangat baik terhadap udara dengan suhu dingin. Jenis kain ini juga bisa disebut cukup tahan air sehingga tidak terlalu cepat basah jika terkena air hujan. Bahan ini juga sangat cocok digunakan di musim dingin, tahan terhadap api, dan juga bisa menahan air tanpa merasakan tubuh.
4. Crepe Georgette
Bahan Kain Crepe – Weva Textile
Merupakan jenis kain yang cukup tipis dan transparan, warnanya tidak berkilauan, sangat lentur dan juga dingin. Crepe Georgette banyak digunakan sebagai dalaman atau untuk membuat fashion atasan saja. Jenis kain crepe ini lebih terlihat seperti kain sifon karena transparan. Untuk serat kain biasanya terbuat dari bahan sutra asli atau sutra buatan yang tidak berkilau dan juga memiliki kelenturan yang sangat baik sehingga elastis. Nama Georgette diambil dari Dressmaker berasal dari Perancis bernama Georgette de la Plant di awal abad ke-20.
5. Bubble Crepe
Bahan Kain Crepe – Weva Textile
Bubble Crepe menjadi salah satu jenis kain yang banyak peminatnya. Bubble Crepe disebut juga sebagai light weight fabric atau kain berjenis ringan. Selaijn ringan, bubble crepe juga sangat lembut, kainnya tidak transparan jika tidak terkena cahaya, namun akan sedikit transparan dan menerawang jika diberi cahaya yang intense. Bahan bubble crepe ini tidak berkilau namun juga terlihat cukup buram. Salah satu keunggulan jenis kain bubble crepe ini adalah bahannya yang tidak mudah kusut sehingga menyetrika nya juga cukup gampang.
Untuk bubble crepe ini biasanya terbuat dari serat polyester namun ada juga yang mencampurkan serat polyester dengan serat spandex guna untuk mendapatkan bubble crepe yang sedikit lentur dan juga stretch. Sama halnya dengan bahan crepe lainnya dimana mirip dengan kulit jeruk dan memiliki gelembung-gelembung kecil di seluruh permukaan kain. Karena karakteristiknya seperti itu menyebabkan kain ini disebut sebagai bubble crepe atau kain crepe yang bergelembung.
Kelebihan Kain Crepe
Kain Crepe memiliki beberapa kelebihan diantaranya lembut sehingga enak untuk digunakan, kainnya bagus dan kualitasnya tidak perlu diragukan lagi, kainnya cukup dingin dan bisa menahan panas terutama jenis kain crepe dengan bahan dasar wool. Kelebihan lainnya yang bisa crepe akan nyaman digunakan dan elastis sehingga lebih leluasa saat digunakan beraktifitas.
Kelebihan lainnya yang bisa didapatkan dengan menggunakan kain crepe adalah kain tersebut tebal dan tidak menerawang sehingga cocok digunakan untuk berbagai macam acara. Bisa dikatakan bahwa kain yang fleksibel dan bisa digunakan untuk acara formal maupun non formal adalah crepe ini, sehingga bagi anda yang ingin membuat fashion baik itu blouse, tunik, celana, jas, dan lain sebagainya bisa mempertimbangkan kain satu ini.
Kekurangan Kain Crepe
Meski memiliki banyak kelebihan, bahan kain crepe juga memiliki kekurangan tertentu, diantarnya serat kainnya mudah rusak jika terkena pancaran matahari terutama jika terbuat dari campuran sutra. Selain itu untuk kain wool crepe memiliki kain yang berat sehingga saat di cuci pengeringannya membutuhkan waktu yang lama terutama di musim penghujan. Tekstur crepe yang seperti kerikil ini membuat permukaan kulit akan terasa risih saat menggunakannya.
Sampai disini dulu untuk pembahan kain crepe ya juragan. Buat kalian yang ingin tau koleksi kain yang ada weva textile, bisa langsung kunjungi halaman katalog kami disini. Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat buat juragan semuanya.
American Drill: Mengenal Bahan, Jenis hingga Karakteristiknya
Pada saat ini banyak pilihan jenis kain yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya untuk membuat kaos, tentunya kain cotton combed adalah pilihan yang baik. Apakah juragan tau jenis kain apakah yang cocok untuk membuat seragam? Ya, jenis kain yang populer digunakan adalah kain drill. Kain drill adalah kain yang dipintal dengan tekstur miring atau diagonal memiliki jalinan benang yang cukup kuat. Biasanya kain drill terbuat dari bahan katun ataupun polyester. Kain ini dapat menyerap keringat dengan baik sehingga nyaman untuk digunakan. Lalu bagaimana dengan kain american drill? Kita simak penjelasannya berikut.
gambar detail kain american drill
1. Mengenal Bahan American Drill dan Karakteristiknya
karakteristik bahan american drill
Kain American Drill terbuat dari perpaduan antara bahan polyester dan viscose. Teksturnya cukup lembut dan memiliki garis-garis diagonal. Memiliki dimensi yang relatif stabil pada tiap lipatan dan hampir tidak mengalami penyusutan. Karenanya kain ini di rekomendasikan untuk pembuatan jaket, almamater, celana cargo atau celana kerja, hingga seragam lapangan dan kantoran. Kain ini juga tahan untuk kondisi panas maupun dingin dan juga warnanya yang tidak mudah luntur. Selain kain ini, ada juga jenis kain drill lainnya.
Apakah Bahan American Drill Melar?
Bahan american drill tidak melar karena terbuat dari serat polyester yang dicampur dengan cotton. Tidak mengandung bahan spandek atau elastane lain. Karena itu kesan bahan american drill sedikit kaku dan gagah saat dibentuk menjadi seragam atau jaket.
2. Kelebihan dan Kekurangan Bahan American Drill
Jenis kain drill yang satu ini umumnya digunakan untuk jenis pakaian tertentu. Karenanya tidak semua jenis pakaian cocok digunakan menggunakan bahan kain ini. Berikut adalah kelebihan serta kekurangan dari kain american drill.
Kelebihan
Memiliki serat benang yang tebal namun tetap adem dan nyaman.
Mampu menyerap air cukup baik.
Termasuk kain yang tidak mudah bau jika terkena keringat.
Memiliki konsentrasi katun yang tinggi.
Awet dan tahan lama.
Warnanya yang tidak mudah luntur.
Kekurangan
Massa kain yang relatif lebih berat
Harga kain yang juga relatif lebih mahal dibandingkan dengan kain yang lain.
Jika juragan ingin membuat seragam yang awet dan nyaman dipakai, kain ini sangat kami rekomendasikan. Bahan dasar kain terbuat dari campuran serat polyester dan viscose ini memiliki beragam keunggulan. Sifat bahan viscose yang adem saat dipakai dan memiliki kemampuan menyerap keringat yang bagus. Dikombinasikan dengan sifat bahan polyester yang tidak mudah kusut menjadikan bahan ini cocok untuk dijadikan seragam.
4. Harga Kain
Secara umum kain american drill tergolong kain dengan kualitas medium. Sebagai bahan seragam, banyak perusahaan besar menggunakan kain ini untuk seragam lapangan maupun kantor. Dengan kualitas yang mumpuni, harga kain ini bisa dibilang cukup terjangkau. Dibandingkan kain drill premium lain seperti nagata drill harganya lebih rendah. Jangan lupa, kain ini memiliki pilihan warna yang jauh lebih beragam daripada nagata drill. Tidak semua toko kain bisa melayani pembelian kain secara ecer, kiloan maupun roll. Namun, di Weva Textile bisa melayani semua jenis pembelian tersebut. Untuk Anda yang ingin mengetahui harga kain american drill, silakan cek di daftar harga kain.
5. Rekomendasi Jenis Pakaian dengan Bahan American Drill
contoh jenis pakaian yang umumnya menggunakan bahan american drill
Ada banyak varian yang bisa dihasilkan dari bahan kain ini. Jenis pakaian yang paling sering kita dengar adalah sebagai bahan dasar seragam. Tetapi, kain ini juga bisa digunakan untuk membuat jaket, celana, seragam lapangan, topi, hingga kemeja. Berikut adalah rekomendasi jenis baju atau pakaian yang cocok menggunakan bahan american drill.
Kemeja
Jenis pakaian ini adalah yang paling sering direkomendasikan. Karena memang kain jenis ini sangat cocok untuk digunakan kemeja seragam baik untuk pekerja lapangan bahkan studio kreatif seperti seragam-seragam jurnalis maupun staf stasiun televisi. Bahannya yang awet dan kuat menjadikan bahan ini favorit untuk dijadikan kemeja. Kami juga merekomendasikan jenis kain drill yang cocok untuk kemja selain kain ini.
Celana
Kain ini sangat cocok digunakan sebagai bahan pembuatan celana. Teksturnya yang kuat memungkinkan bahan ini digunakan sebagai bahan celana. Selain itu, sifatnya yang tidak terlalu kaku cocok digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti berjalan, duduk ataupun menaiki tangga. Tetapi, bahan ini tidak cocok untuk celana santai yang digunakan untuk olahraga.
Topi
Kain ini cukup baik dan sering digunakan sebagai bahan pembuatan topi. Sifatnya yang menyerap keringat sangat cocok sebagai bahan dasar topi.
Sifatnya yang menyerap keringat membuat bahan ini kerap kali digunakan untuk bahan dasar topi.
Pemesanan Kain
Kami WevaTextile! akan membantu Anda sebaik mungkin untuk menyediakan kebutuhan kain yang Anda inginkan. Untuk keterangan lebih lanjut atau untuk meminta katalog kain bisa langsung kontak kami : WA : 089-8000-5000. Alamat : Jl. Kapasan no.55 B Surabaya Email : [email protected]
Pada kali ini kami akian sedikit membahas mengenai Bahan Nagata Drill. Nagata Drill adalah salah satu merk bahan kain yang terkenal dari jenis kain Japan Drill. Kain dengan kualitas tinggi yang memiliki dimensi relatif sangat stabil terhadap lipatan dan juga penyusutan. Kain ini biasanya banyak diminati dan sering digunakan untuk bahan pembuatan kemeja, seragam maupun jaket, tapi mayoritas kain ini biasanya digunakan untuk pembuatan kemeja seragam.
Pengertian Kain Nagata Drill
Kain drill sangat khas dengan permukaan luarnya yang bergaris-garis miring / diagonal. Untuk nagata drill sendiri terbuat dari bahan alami serat kapas tanpa campuran serat sintetis. Kain ini juga cocok untuk yang sering berkeringat tetapi yang membutuhkan kondisi yang dingin / adem. Karena sifat alami kain katun yang mampu menyerap air dengan baik. Biasanya kain Nagata Drill dipakai untuk seragam kantor dan kemeja komunitas. Dan juga biasanya paling banyak digunakan untuk pembuatan kemeja kantor perusahaan. Kain ini memang cukup populer karena memiliki kelebihan tersendiri. Kami Weva Jaya Group memiliki sedikit contoh kemeja dan seragam berbahan Nagata Drill yang pernah kami produksi. Anda bisa klik link dibawah ini untuk mengetahui beberapa hasil produksi menggunakan bahan Nagata Drill.
Karakteristik Bahan Nagata Drill
Karakteristik kain ini adalah permukaan kainnya yang lebih lembut. Komposisi kain Nagata Drill ini memiliki serat benang yang tebal namun tetap adem jika digunakan. Kemudian kain ini mampu menyerap air yang cukup baik. Nagata Drill didominasi oleh bahan katun daripada bahan polyester. Hal inilah yang membuat nyaman untuk digunakan. Bahan ini yang paling sering dipakai untuk pesanan kemeja para customer. Umumnya banyak mahasiswa juga yang memesan kemeja berbahan naga drill ini untuk baju organisasi mereka. Kualitas dan harga kain drill menyesuaikan dengan bahan dasarnya, semakin banyak kadar katunnya maka harganya semakin mahal.
Detail bahan nagata drill
Spesifikasi Detail Kain Nagata Drill
Kain ini terbuat dari kombinasi serat katun dan polyester dengan perbadingan serat katun yang lebih banyak. Membuat jenis kain ini memiliki tekstur yang lebih lembut.
Komposisi bahan : Katun & Polyester Motif: Bergaris Tekstur/ Handfeel: Lembut Warna: Terang Ketebalan: Tebal Tingkat Susut: Tidak Susut
Untuk detail karakteristik dan spesifikasi kain Nagata Drill bisa dilihat disini ya.
Kelebihan Bahan Nagata Drill
Nagata Drill adalah salah satu merk bahan kain yang terkenal dari jenis kain Japan Drill. Kain dengan kualitas tinggi yang memiliki dimensi relatif stabil terhadap lipatan dan penyusutan. Berikut adalah sedikit kelebihannya :
Warnanya yang tidak mudah luntur.
Memiliki konsentrasi katun yang tinggi.
Karakteristik kain yang lembut dan dingin.
Memiliki serat benang yang tebal namun tetep adem dan nyaman.
Mampu menyerap air cukup baik.
Kain Nagata Drill Vs American Drill
Dua jenis drill ini sama-sama laris di pasaran. Jika Anda masih bingung untuk memilih bahan yang pas, silahkan simak perbandingan kain nagata dan american berikut ini.
Pertama dari segi bahan. Nagata drill terbuat dari serat alami kapas atau disebut juga katun. Sedangkan american drill terbuat dari serat cotton yang dicampur dengan polyester. Tentunya hal ini juga berpengaruh terhadap harga. Harga bahan dasar katun alami tanpa campuran lebih mahal.
Dari segi tekstur dan bahan kedua bahan ini tampak mirip. Permukaan keduanya sama-sama bergaris diagonal. Namun ukuran garis kain nagata agak lebih besar daripada american. Dan kain nagata lebih tebal serta lebih lemas.
American drill dan nagata drill sama bagusnya untuk bahan seragam. Untuk Anda yang ingin kain tebal dan premium maka bisa memilih kain nagata drill. Namun jika Anda ingin membuat seragam berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau, Anda bisa memilih kain american drill.
Harga Kain Nagata Drill
Secara garis besar harga kain drill terbilang lebih mahal dari jenis lain karena terbuat dari katun. Sedangkan dari cara produksi kainnya kurang lebih sama dengan kain drill jenis lain. Saat ini kisaran harga kain nagata drill masih dibawah 40.000/meter. Harga kain ini bisa berubah sewaktu-waktu tergantung harga bahan dasarnya. Untuk melihat harga kain nagata drill terupdate silahkan lihat pada link ini : daftar harga kain nagata.
Demikianlah sedikit artikel tentang Bahan Nagata Drill. Untuk Anda yang ingin memesan pakaian berbahan Nagata Drill ini silahkan langsung hubungi kontak kami dibawah. Kami juga menyediakan berbagai jenis bahan kain lainnya, bisa di cek di katalog kain kami.
Pemesanan Kain
Kami WevaTextile! akan membantu Anda sebaik mungkin untuk menyediakan kebutuhan kain yang Anda inginkan. Untuk keterangan lebih lanjut atau untuk meminta katalog kain bisa langsung kontak kami : WA : 089-8000-5000 Alamat : Jalan Kapasan no. 55B Surabaya Email : [email protected]
Bahan Fleece merupakan produk tekstil yang laris untuk pembuatan jaket. Bahan ini merupakan imitasi wool dan biasanya banyak dimanfaatkan untuk membuat pakaian outdoor seperti jaket dan sweater. Selain dimanfaatkan untuk pakaian, bahan ini juga bisa dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan bedsheet dan selimut.
Berdasarkan material penyusunnya, kain fleece bisa dikelompokkan menjadi beberapa jenis seperti fleece cotton, fleece micro, fleece polyester, fleece bamboo, fleece polar, dan lain-lain. Bahan ini juga dikenal sebagai bahan yang ramah lingkungan karena bisa dibuat bahkan dari limbah yang didaur ulang seperti plastik.
Apa Itu Bahan Fleece
Kain yang dikenal sebagai bahan jaket ini memiliki fungsi menghangatkan tubuh yang baik. Material fleece terbuat dari berbagai macam serat seperti campuran cotton, polyester, bamboo, spandek, dll. Permukaan luar kain fleece berupa rajutan yang rapat, halus, dan rata. Yang paling khas adalah bagian dalam kain berupa bulu halus dan lembut. Tekstur yang lembut ini tidak menyebabkan iritasi dan tentunya membuat nyaman saat memakainya.
Kain fleece paling umum dipakai untuk membuat jaket, sweater, dan celana training. Selain itu juga bisa dipakai untuk bahan selimut dan bedsheet.
Karakteristik Bahan Fleece
Guna memberikan gambaran yang ringkas tentang bahan fleece itu seperti apa, Anda hanya perlu membayang sebuah tekstur kain dimana bagian luarnya lembut tapi agak berbulu. Kain ini mampu melancarkan sirkulasi udara dengan baik, dan juga tidak mudah melar. Anda juga harus hati-hati karena kain ini mudah terbakar. Kain ini juga memiliki sifat yang sedikit elastis dan cenderung bisa menghasilkan listrik statis yang lebih besar dibandingkan dengan bahan lainnya. Kemampuan menyerap air kain fleece termasuk kurang baik. Gramasi kain fleece berada di kisaran 280 – 290 gsm, yang artinya kain ini tergolong tebal.
Jika melihat berdasarkan komposisi material penyusunnya, bahan kain fleece dapat dikelompokkan kedalam beberapa macam kategori. Kategori kain fleece yang banyak dijual dipasaran antara lain :
Fleece Polyester Terbuat dari campuran serat polyester dan katun dengan rasio 50:50.
Fleece Cotton Sesuai dengan namanya jenis ini terbuat dari serat kapas alami (katun) tanpa campuran serat sintetis.
Fleece Micro Terbuat dari serat sintetis, jenis yang satu ini relatif tipis.
Fleece Polar Sama dengan fleece micro yang terbuat dari serat sintetis namun dengan tekstur kain yang lebih tebal.
Fleece Bamboo Dinamakan fleece bamboo karena memang terbuat dari serat bambu. Mempunyai kelebihan anti bakteri dan tidak mudah berjamur.
Contoh Detail Kain Fleece – Weva Textile
Kelebihan Bahan Fleece
Selayaknya bahan lain dari dunia tekstil dan konveksi, bahan fleece ini juga memiliki banyak kelebihan. Beberapa diantara kelebihan bahan fleece tersebut adalah sebagai berikut:
1. Harganya Relatif Murah
Ini adalah kelebihan bahan fleece yang pertama, yaitu harganya relatif murah. Pastinya, harga yang relatif murah ini memungkinkan bahan fleece dimiliki oleh siapa saja yang menginginkannya.
2. Cepat Kering
Begitu anda selesai mencuci bahan ini, dimanapun dan bagaimanapun cara anda mengeringkannya, bahan ini bisa kering dengan cepat. Kelebihan bahan fleece yang satu ini juga membuatnya cocok untuk digunakan di daerah pegunungan yang udaranya cenderung lembab dan sering terjadi hujan.
3. Teksturnya Lembut
Bahan Fleece ini memiliki tekstur yang lembut sehingga apabila dikenakan, orang yang menggunakannya pun akan merasa nyaman, tanpa perlu khawatir kulitnya akan gatal-gatal atau iritasi.
4. Sirkulasi Udara yang Baik
Bahan Fleece memiliki kemampuan breathability yang bisa dikategorikan cukup baik. Sehingga saat digunakan, tetap memungkinkan untuk terjadi sirkulasi udara. Hal ini terjadi karena bahan ini memiliki serat yang dipola sedemikian rupa, yang selain bisa membuat anda merasa hangat, juga tidak akan membuat gerah.
5. Sifatnya Elastis
Sifat bahan fleece yang elastis membuatnya sangat mudah untuk dilipat, sekalipun bahan ini berbentuk jaket yang tebal. Kemudian, jika suatu saat anda mengalami kenaikan berat badan, sifat elastis bahan fleece ini juga tetap memungkinkan anda untuk menggunakannya.
6. Awet dan Tahan Lama
Khusus untuk fleece cotton, ada kelebihan tersendiri yang dibawanya. Diantaranya adalah awet dan tahan lama. Untuk tingkat kelembutannya juga cenderung akan bertambah sejalan dengan lama penggunaannya.
Kekurangan Bahan Fleece
Berbagai kelebihan bahan fleece yang ada di atas memang sudah diakui oleh banyak orang. Tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa bahan ini juga memiliki kekurangan. Adapun beberapa kekurangan bahan fleece ini adalah sebagai berikut :
1. Mudah Terkena Debu dan Mudah Menarik Rambut
Ternyata bahan fleece juga memiliki kekurangan lain yang cukup unik, yaitu mudah terkena debu serta mudah menarik rambut. Hal ini karena bagian luar kain fleece juga terdapat bulu-bulu sama seperti bagian dalamnya. Bulu-bulu inilah yang membuat debu bisa hinggap, terperangkap, dan rambut bisa tertarik.
2. Tidak Tahan Terhadap Angin
Hal ini memang merupakan salah satu kelemahan bahan fleece. Kelemahan ini muncul karena kain ini termasuk bahan yang akan meninggalkan kerenggangan sehingga angin bisa keluar masuk dengan mudah.
Meskipun demikian, pakaian dengan bahan kain ini masih sanggup memberikan rasa hangat pada pemakainya, berkat keberadaan lapisan berbulu yang ada di bagian dalamnya.
3. Kurang Cocok untuk Suhu Ekstrem
Meskipun bahan fleece memiliki kemampuan menghangatkan badan, tetapi kain ini masih kurang cocok jika digunakan di daerah yang suhunya ekstrem hingga mencapai minus derajat celcius misalnya. Sebagai gantinya, gunakan bahan wool saja.
4. Bagian Luar Yang Mudah Mengelupas
Ini juga menjadi kekurangan bahan fleece. Selain mudah terkena debu, dengan kata lain mudah kotor, bagian luar kain ini ternyata juga mudah mengelupas, sehingga anda harus berhati-hati ketika memakainya.
5. Segi Warna dan Elastisitas
Dari segi warna pun, meski kain ini sudah dibekali dengan warna yang bagus, tetapi semakin lama tetap akan semakin memudar apabila dicuci.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahan ini elastis, tetapi ini juga menjadi kekurangannya, dimana jaket dengan maerial fleece ini justru akan semakin melar seiring dengan berjalannya waktu.
6. Agak Berat
Kain ini kurang begitu direkomendasikan pada orang-orang yang tidak suka dengan busana berat, mengapa? karena bahan ini mempunyai warm to weight ratio yang lumayan besar sehingga juga berpengaruh pada beratnya.
Tips Perawatan Kain Fleece
Jangan mencucinya dengan pewangi ataupun pemutih, kenapa? karena kedua benda ini bisa merusak kemampuan menyerap air.
Apakah boleh mencuci bahan ini dengan menggunakan mesin cuci? Boleh. Anda boleh melakukan hal tersebut dengan catatan, setel mesin supaya berada di suhu yang paling rendah dan putaran yang paling lembut. Selanjutnya, jangan lupa untuk membalikkan bahan sehingga bagian dalam berada diluar dan bagian luar berada di dalam. Hal ini perlu anda lakukan supaya bahan tidak rusak.
Soal mengeringkan, anda bisa mengeringkan bahan ini dengan menggunakan mesin ataupun menjemurnya, tetapi lakukan di tempat yang teduh. Hindari menjemur jaket fleece dibawah sinar matahari secara langsung supaya warnanya tidak lekas pudar.
Harga Kain Fleece
Jenis kain fleece berpengaruh terhadap harga. Namun selisih harga pada tiap jenis tidaklah besar. Kain fleece biasanya dijual dengan satuan kg (kilogram). Dan dalam 1 kg biasanya berisi sekitar 3 meter kain. Dijual secara ecer dan roll, satu roll biasanya berisi sekitar 25kg. Untuk rincian harga kain fleece silahkan baca melalui link pada teks berikut ini : daftar harga kain fleece premium. Kain juga bisa dibeli melalui marketplace shopee.
Demikianlah sedikit artikel mengenai Material Fleece, kami juga menyediakan berbagai jenis bahan kain lainnya.
Haloo, kali ini kami akan mengulas tentang perbedaan bahan kain jersey dan spandek. Bahan kain jersey dan spandek merupakan dua diantara bahan kain yang biasa digunakan oleh para produsen pakaian untuk membuat pakaian olahraga dan busana muslimah. Di artikel sebelumnya telah kami ulas tentang apa itu bahan jersey, mungkin akan kami jabarkan sedikit lagi tentang apa itu bahan kain jersey.
Kembali lagi mengenai perbedaan 2 bahan ini ya. Hal ini karena kedua bahan ini mempunyai karakteristik yang banyak disukai oleh kalangan masyarakat, utamanya masyarakat Indonesia. Dua jenis kain tersebut biasa digunakan untuk membuat seragam olahraga dan juga membuat kaos. Kaos atau pakaian yang dihasilkan dari dua jenis kain tersebut memiliki karakteristik yang hampir mirip sehingga sulit untuk dibedakan, khususnya bagi orang awam. Selain untuk membuat kaos olahraga, kain jersey dan spandek juga digunakan masyarakat Indonesia untuk membuat pakaian Muslim, misalnya jilbab, gamis dan sebagainya. Oleh karena itu, dua jenis kain tersebut memiliki kepopuleran yang tinggi di masyarakat.
Pakaian yang dihasilkan dari kain jersey dan kain spandek umumnya memiliki karakteristik yang hampir sama, yakni halus, ringan, menempel pada tubuh, dan agak mengkilap. Karakteristik tersebut membuat kain jersey dan kain spandek sering digunakan untuk membuat kaos olahraga karena pada saat olahraga tubuh akan bergerak aktif. Dua jenis kain tersebut jika diperhatikan lebih jeli sebenarnya memiliki karakteristik yang berbeda, walaupun tidak terlalu mencolok. Meskipun begitu, sebagian orang masih merasa kesulitan untuk mengenali perbedaan dua jenis kain tersebut sehingga sering salah mengira. Berikut ini dijelaskan karakteristik masing-masing jenis kain dan perbedaan dari keduanya.
Karakteristik Kain Jersey
Kain Jersey dibuat dengan rajutan serat katun dan serat sintetis. Permukaan kain bertekstur halus, tidak berbulu, tebal, dan elastis sehingga bisa meregang dan kembali ke bentuk semula. Kain ini bisa digunakan untuk membuat kaos olahraga yang fitbody, seperti kaos olahraga sepakbola, voli, dan badminton, serta bisa digunakan untuk kaos olahraga yang longgar seperti pada olahraga basket. Bobot kain ini ringan sehingga mudah melekat pada tubuh. Selain itu, kain jersey juga bersifat fleksibel, ringan, dan bisa memberikan efek adem sehingga cocok digunakan untuk membuat seragam olahraga karena pada saat olahraga tubuh akan mengalami peningkatan suhu dan mengeluarkan banyak keringat.
Karakteristik Kain Spandek
Kain spandek terbuat dari serat sintetis spandek itu sendiri yang harus dicampur dengan serat jenis lain. Dengan kata lain, serat sintetis atau benang spandek tidak bisa berdiri sendiri dan harus dicampur dengan benang jenis lain. Kain spandek dikenal memiliki tingkat elastisitas yang tinggi, bahkan bisa meregang 50% dari bentuk aslinya. Karakteristik dan kualitas kain spandek dipengaruhi oleh jenis serat yang digunakan sebagai bahan campuran. Jenis serat yang bisa digunakan sebagai campuran serat sintetis spandek, diantaranya serat katun, nilon, rayon, dan polyester. Kain spandek yang terbuat dengan campuran katun tentu memiliki sifat adem karena bisa menyerap keringat. Sementara itu, kain spandek yang terbuat dari campuran serat lain memiliki karakteristik berbeda menyesuaikan dengan jenis serat yang digunakan sebagai campuran.
Kain spandek memiliki tekstur yang ringan, elastis, dan bisa menempel di tubuh. Sama seperti kain jersey, kain spandek juga bisa digunakan untuk membuat kaos olahraga, diantaranya baju renang dan senam. Kaos atau seragam olahraga yang dihasilkan dari kain spandek akan menempel atau melekat di tubuh.
Perbedaan Jersey dan Spandek
Setelah dijelaskan karakteristik masing-masing kain, berikut ini akan dijelaskan beberapa faktor yang membedakan kain jersey dan kain spandek.
Kain Jersey memiliki tingkat ketebalan yang lebih tinggi daripada kain spandek. Oleh karena itu, kain spandek lebih ringan dibandingkan jersey.
Tekstur kain jersey bersifat “jatuh” ketika digunakan, sedangkan kain spandek akan lebih mudah menempel atau melekat menyesuaikan bentuk badan karena lebih ringan dan elastis.
Kedua jenis kain sama-sama bersifat elastis, tetapi tingkat elastisitas kain spandek lebih tinggi dibandingkan kain jersey, yakni bisa meregang hampir 5x dari ukuran aslinya.
Harga kain spandek relatif lebih mahal daripada kain jersey
Perbandingan Harga
Sebelum membeli kain, pastilah kita akan mengecek harga agar sesuai dengan budget yang dipersiapkan. Anda bisa datang langsung ke toko kain terdekat ataupun melihat di marketplace.
Harga kain yang berbeda pada tiap toko dipengaruhi banyak faktor. Misalnya pabrik pemroduksi yang berbeda, dan mungkin juga rasio bahan yang digunakan berbeda. Karena itu harga pada suatu toko tidak bisa dijadikan patokan.
Umumnya harga kain spandek premium kisaran 40.000/meter. Dan kisaran harga kain jersey adalah 30.000/meter. Kain yang memiliki motif memiliki harga lebih mahal.
Harga tersebut didapat dari marketplace shopee. Harga tiap toko berbeda dan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung banyak faktor. Dari harga di atas bisa disimpulkan harga kain jersey lebih rendah daripada kain spandek. Namun tidak menutup kemungkinan, beberapa jenis jersey premium seperti drifit akan memiliki harga yang lebih mahal.
