Download Daftar Harga Disini!

Intrapreneur, Atasi Tantangan Bisnis yang Kompleks

by | Apr 17, 2023 | Bisnis, Blog

Sumber gambar

Intrapreneurship adalah sebuah konsep yang semakin populer dalam dunia bisnis saat ini. Namun, mungkin masih banyak orang yang belum familiar dengan istilah ini. Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan intrapreneur?

Perbedaan Entrepreneur dan Intrapreneur

Entrepreneur dan intrapreneur keduanya merupakan individu yang memiliki semangat kewirausahaan dan keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Namun, terdapat beberapa perbedaan antara keduanya dalam hal kebebasan, modal, sumber daya, dan risiko kegagalan.

Kebebasan

Seorang entrepreneur memiliki kebebasan penuh dalam mengambil keputusan bisnis dan mengendalikan arah bisnisnya tanpa terikat pada organisasi tertentu. Sedangkan seorang intrapreneur terikat pada perusahaan di mana ia bekerja dan harus beroperasi dalam kerangka organisasi tersebut.

Modal

Seorang entrepreneur biasanya memulai bisnisnya dari awal dan memerlukan modal yang cukup besar untuk memulainya. Sedangkan seorang intrapreneur biasanya didukung oleh modal perusahaan tempatnya bekerja.

Sumber Daya

Seorang entrepreneur harus mencari dan memanfaatkan sumber daya sendiri untuk menjalankan bisnisnya, seperti mencari tenaga kerja dan mengembangkan jaringan bisnis. Sedangkan seorang intrapreneur dapat memanfaatkan sumber daya perusahaan tempatnya bekerja, seperti tenaga kerja yang sudah tersedia dan infrastruktur yang sudah ada.

Risiko Kegagalan

Seorang entrepreneur harus menanggung risiko kegagalan bisnis secara pribadi, sedangkan seorang intrapreneur dapat terhindar dari risiko tersebut karena didukung oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Apa Saja Manfaat Intrapreneurship?

Intrapreneurship atau kewirausahaan dalam organisasi memiliki beberapa manfaat bagi perusahaan dan karyawan, di antaranya:

Membantu Menghadapi Tantangan Perusahaan

Intrapreneurship dapat membantu perusahaan menghadapi tantangan dan perubahan di lingkungan bisnis. Intrapreneurship dapat memicu kreativitas dan inovasi dalam organisasi, sehingga perusahaan dapat beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan yang terjadi di pasar.

Mendukung Karyawan Memiliki Skill Kewirausahaan

Intrapreneurship dapat membantu karyawan mengembangkan keterampilan kewirausahaan. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk belajar bagaimana memulai, mengelola, dan mengembangkan bisnis mereka sendiri di masa depan. Karyawan juga dapat belajar bagaimana memecahkan masalah dan mengambil risiko dengan bijak.

Meningkatkan Kebahagiaan Karyawan

Intrapreneurship dapat meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan kerja karyawan. Hal ini disebabkan oleh kesempatan yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan untuk berkontribusi pada pengembangan bisnis perusahaan. Karyawan akan merasa dihargai dan diberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara profesional.

Adanya intrapreneurship di dalam organisasi, perusahaan dapat menghasilkan produk dan layanan yang lebih inovatif, memperkuat keunggulan kompetitif, dan menciptakan budaya kerja yang positif di dalam perusahaan. Sehingga, intrapreneurship dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan dan karyawan.

Cara Menerapkan Intrapreneurship

Untuk menerapkan intrapreneurship di dalam organisasi, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, di antaranya:

Pastikan Karyawan Memahami Tujuan Perusahaan

Sebelum mendorong karyawan untuk menjadi intrapreneur, pastikan mereka memahami visi dan misi perusahaan. Hal ini dapat membantu karyawan untuk mengetahui bagaimana inovasi mereka dapat membantu mencapai tujuan perusahaan. Selain itu, pastikan karyawan memahami strategi bisnis perusahaan, sehingga ide-ide mereka dapat lebih terfokus pada kepentingan perusahaan.

Mudahkan Karyawan Mengembangkan Diri

Untuk mendorong intrapreneurship, perusahaan harus memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Dukungan seperti pelatihan, pendampingan, dan pengembangan karir dapat membantu karyawan mengembangkan keahlian mereka. Hal ini juga dapat membantu karyawan lebih siap dan percaya diri dalam menciptakan ide kreatif dan inovatif.

Buat Kebijakan yang Mendorong Ide Kreatif

Perusahaan dapat membuat kebijakan yang mendorong ide-ide kreatif dari karyawan. Misalnya, perusahaan dapat membuat program insentif untuk karyawan yang menghasilkan ide inovatif, memberikan akses ke sumber daya dan waktu yang cukup untuk mengeksplorasi ide kreatif mereka, atau memberikan ruang khusus untuk berkumpul dan berdiskusi tentang ide-ide baru.

Dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat, intrapreneurship dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan inovasi, kreativitas, dan keunggulan kompetitif di dalam organisasi.

Dengan menerapkan intrapreneurship, perusahaan dapat menciptakan budaya kerja yang positif dan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk berkembang secara profesional. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan untuk menerapkan intrapreneurship di dalam organisasi.