Apa itu Preppy style? Preppy style adalah gaya berpakaian yang berasal dari lingkungan sekolah-sekolah persiapan (prep schools) di Amerika Serikat. Gaya ini tidak hanya sekadar tentang cara berpakaian, tetapi juga mencerminkan identitas dan nilai-nilai tertentu yang dihayati oleh komunitas tersebut. Mari kita jelajahi lebih dalam tentang ciri-ciri, sejarah, serta pengaruh preppy style dalam kehidupan sehari-hari.
Sejarah Preppy Style
DAFTAR ISI
Preppy style muncul pada awal abad ke-20 di Amerika Serikat, ketika siswa-siswa dari sekolah-sekolah persiapan, terutama di wilayah Timur Laut seperti Ivy League, mulai menentukan identitas mode mereka. Pada masa itu, preppy style lebih merupakan ekspresi dari status sosial dan kekayaan. Karena hanya kelompok tertentu yang mampu membeli pakaian dan aksesori yang sesuai dengan gaya ini, preppy style menjadi simbol status.
Ciri-Ciri Preppy Style
1.Padanan Warna yang Klasik
Preppy style sering kali menggunakan padanan warna yang klasik seperti putih, biru navy, merah, hijau tua, dan kuning pastel. Hal ini mencerminkan nuansa tradisional dan elegan. Contohnya, kemeja Oxford putih dipadukan dengan sweater biru navy dan celana chino kuning pastel. Warna-warna ini memberikan kesan yang menyegarkan dan klasik sekaligus.
2. Pakaian yang Rapi dan Teratur
Pakaian dalam preppy style biasanya terlihat rapi dan teratur. Pilihan pakaian meliputi kemeja, sweater, blazer, celana panjang, dan rok yang memiliki potongan yang pas. Misalnya, kemeja dengan kerah button-down yang dikenakan dengan sweater V-neck atau blazer yang dipadukan dengan celana khaki. Pakaian ini memberikan kesan yang rapi dan formal namun tetap nyaman.
3. Aksesori yang Sederhana
Preppy style tidak terlalu berlebihan dalam penggunaan aksesori. Sebaliknya, aksesori yang digunakan biasanya sederhana dan berkelas seperti ikat pinggang kulit, jam tangan klasik, dan tas ransel.
Sebagai contoh, seorang pria preppy mungkin akan mengenakan ikat pinggang kulit berwarna cokelat dengan detail gesper yang minimalis, sementara seorang wanita preppy dapat memilih tas ransel yang elegan dengan aksen logam yang minimal.
4. Polanya yang Klasik
Gaya preppy sering menggunakan pola-pola klasik seperti tartan, polka dot, motif houndstooth, dan motif tartan. Pola-pola ini memberikan tambahan visual yang menarik dan klasik pada busana preppy.
Sebagai contoh, seorang pria bisa mengenakan kemeja dengan pola tartan kecil yang dipadukan dengan celana panjang polos, sedangkan seorang wanita bisa memilih rok dengan motif polka dot yang dipadukan dengan atasan sederhana.
Baca Juga : 9 Ide Usaha Memanfaatkan Lahan Kosong
Pengaruh Preppy Style dalam Kehidupan Sehari-hari
Meskipun preppy style awalnya muncul sebagai gaya berpakaian yang terkait dengan kelompok elit, namun seiring berjalannya waktu, gaya ini telah merambah ke berbagai lapisan masyarakat.
Banyak orang menyukai preppy style karena kesan elegan, santun, dan klasik yang dimilikinya. Bahkan, beberapa merek pakaian terkenal seperti Ralph Lauren dan Tommy Hilfiger telah mengadopsi elemen-elemen preppy style ke dalam koleksi mereka.
Baca Juga : Sangat Menguntungkan, Inilah 9 Ide Bisnis Tinggal di Kampung
Pengaruh preppy style juga dapat dilihat dalam budaya populer, terutama dalam dunia film dan televisi. Banyak karakter dalam film-film dan serial televisi yang mengenakan pakaian dengan gaya preppy, sehingga gaya ini menjadi semakin populer di kalangan masyarakat luas.
Preppy style adalah gaya berpakaian yang klasik, rapi, dan elegan yang berasal dari sekolah-sekolah persiapan di Amerika Serikat. Meskipun awalnya terkait dengan kalangan elit, namun preppy style telah menjadi populer di kalangan masyarakat umum karena kesan yang santun dan klasik yang dimilikinya.
Dengan padanan warna yang klasik, pakaian yang rapi dan teratur, serta penggunaan aksesori yang sederhana, preppy style tetap menjadi salah satu gaya berpakaian yang diminati oleh banyak orang.