Download Daftar Harga Disini!

Mengenal Bahan Ceruti Seperti Apa: Jenis dan Kegunaannya

by | Feb 16, 2023 | Blog

gambar kain ceruti

Kain ceruti merupakan bahan yang sering digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari baju, tas, selimut, hingga kerajinan tangan.

Jenis kain ini cukup terkenal di kalangan pengusaha tekstil dan produsen pakaian, khususnya busana wanita.

Perlu diketahui, terdapat berbagai jenis kain ceruti dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Oleh karena itu, di artikel ini kami akan membahas seputar bahan ceruti seperti apa. Mulai dari karakteristik, jenis, hingga kegunaanya untuk Anda semua.

Apa Itu Bahan Ceruti?

Ceruti atau cerutti merupakan jenis kain yang terbuat dari campuran bahan polyester, sifon, serta crepe. 

Nama ceruti sendiri berasal dari nama keluarga industrial tekstil asal Italia bernama Nino Cerruti.

Di Indonesia, kain ceruti lebih banyak dimanfaatkan untuk produksi busana muslim. Mulai dari hijab ceruti, gamis ceruti, hingga mukena ceruti.

Sedangkan di benua asalnya Eropa, kain ceruti lebih banyak dimanfaatkan untuk pakaian formal seperti jas, blazer, hingga setelan.

Bagaimana Tekstur Kain Ceruti?

Kain ceruti umumnya memiliki tekstur halus seperti butiran pasir dengan permukaannya yang seperti kulit jeruk. 

Karakteristik lain dari kain ceruti adalah bahannya yang lembut, elastis, dan mudah dibentuk. Oleh karena itu, ceruti lebih banyak dimanfaatkan sebagai bahan busana muslim.

Selain itu, walau bahannya ringan dan flowy, kain ceruti justru memiliki massa yang pas. Sehingga dijamin tidak akan merusak tatanan ketika diterpa angin.

Kain Ceruti Apakah Nerawang?

Sekilas kain ceruti terkesan tipis seperti kain sifon. 

Namun, ketika diterawang di bawah cahaya, serat kainnya akan tampak seperti awan atau gelombang. Sehingga walau agak terawang, tampilannya lebih bertekstur. 

Oleh karena itu, kebanyakan busana muslim yang menggunakan bahan ceruti banyak dikombinasikan dengan furing atau inner.

Apakah Bahan Kain Ceruti Panas?

Karena bahannya yang tipis, kain ceruti ini tidak mampu menahan panas. 

Bahan ini gampang berkerut jika disetrika pada suhu panas yang terlalu lama. Sehingga disarankan tidak perlu menyetrika kain ceruti, karena ia juga  memiliki sifat tidak gampang kusut.

Selain itu walau bahannya ringan namun, kain ceruti justru tidak mampu menyerap keringat berlebih. 

Campuran bahan polyester pada kain ceruti memiliki tekstur serat yang lebih rapat sehingga mudah lembab.

Oleh karena itu, disarankan menggunakan bahan ceruti di tempat indoor yang memiliki AC atau outdoor dengan cuaca yang sejuk.

Apakah Bahan Ceruti Bagus?

Secara kualitas, kain ceruti memiliki tekstur lembut dan elastis. 

Selain itu, bahannya juga memberikan kesan mewah dan elegan ketika diaplikasikan. 

Sehingga cocok dimanfaatkan untuk produksi busana muslim maupun pakaian formal.

Jenis-Jenis Kain Ceruti

Kain ceruti hadir dengan beberapa jenis. Masing-masing jenisnya memiliki perbedaan sifat, sehingga wajib untuk Anda ketahui. Simak jenis-jenis kain ceruti berikut untuk mengetahui perbedaannya.

  • Ceruti Ultimate

jenis ceruti ultimate

sumber: tokopedia.com

Secara tekstur, ceruti ultimate tidak terlalu berbeda dari karakteristik umumnya. Namun dari segi harga, ceruti ultimate lebih murah dan terjangkau sehingga banyak dimanfaatkan untuk pembuatan jilbab, rok, hingga gamis. 

  • Ceruti Premium

Ceruti jenis premium memiliki kelebihan tidak mudah rusak saat dijahit. Walaupun tekstur kainnya lebih berserat, handfeel dari kain ceruti tetap lembut dan halus. 

Namun dibandingkan jenis ceruti yang lain, kain ceruti premium lebih tipis sehingga sedikit menerawang.

  • Ceruti Babydoll

jenis ceruti babydoll

Jenis Ceruti Babydoll (sumber: www.tokopedia.com)

Bahan ceruti jenis babydoll merupakan bahan yang paling populer saat ini diantara jenis ceruti lainnya. 

Ceruti babydoll paling banyak ditemui pada produk pashmina. Hal ini karena kainnya yang tidak mudah kusut sehingga bisa dibentuk apa saja tanpa takut setrika.

Kekurangan dari ceruti babydoll adalah sifatnya yang kurang menyerap keringat. Sehingga tidak dianjurkan untuk pembuatan produk pakaian olahraga.

Selain itu, bagi Anda yang memiliki aktivitas tinggi di luar ruangan yang panas, sebaiknya tidak menggunakan pakaian dari bahan ceruti babydoll.

  • Ceruti Amunzen

Ceruti amunzen merupakan jenis ceruti memiliki sifat cepat kering jika terkena air sehingga sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan cadar.

Namun bahan ceruti jenis ini memiliki kekurangan yaitu sedikit menerawang jika dimanfaatkan sebagai bahan pakaian. Sehingga perlu tambahan furing atau inner sebagai pelapis tambahan.

  • Ceruti Diamond

jenis ceruti diamond

Jenis Ceruti Diamond (sumber: www.tokopedia.com)

Ceruti diamond atau biasa disebut diamond crepe merupakan jenis lain dari kain ceruti yang biasa digunakan sebagai bahan baku hijab bergo.

kainnya yang ringan dan sedikit lebih tebal ini memiliki tekstur lebih berpasir jika dilihat sekilas.

  • Ceruti Georgette

Jenis ceruti terakhir adalah ceruti georgette. Jenis kain lebih memiliki sifat yang sama seperti ceruti premium. 

Teksturnya lembut dan nyaman selama pemakaian. Sifat lain dari ceruti georgette adalah kainnya yang tidak mudah kusut serta flowy. Namun sayangnya banyak versi KWnya di pasaran.

Perbedaan Ceruti Premium dan Ceruti Babydoll

Sama-sama turunan dari kain sifon, ternyata kain ceruti premium dan ceruti babydoll memiliki perbedaan.

Kain ceruti premium secara visual lebih mirip sifon karena lebih tipis. Sedangkan kain ceruti babydoll sedikit lebih tebal satu tingkat diatasnya. 

Ceruti dan Sifon, Apa Bedanya?

tekstur kain sifon

Tekstur kain sifon (sumber: www.shutterstock.com)

Secara visual, kain ceruti terlihat mirip dengan kain sifon. Namun jika dicermati, keduanya memiliki perbedaan.

Sama-sama berkerut seperti kulit jeruk, secara handfeel kain ceruti lebih halus dan melar daripada kain sifon.

Secara tekstur, kain ceruti memiliki tekstur seperti butiran pasir. Sedangkan kain sifon bertekstur kotak-kotak kecil.

Kegunaan Kain Ceruti

Dalam pengaplikasiannya, kain ceruti nyatanya dapat dimanfaatkan menjadi berbagai produk pakaian seperti

  • Cadar atau niqab. Memanfaatkan jenis kain ceruti amunzen, pengguna cadar dijamin tidak akan merasa gerah saat memakainya.
  • Tunik. Pakaian longgar yang panjang sampai lutut tentu membutuhkan kain yang jatuh dan lembut. Memanfaatkan kain ceruti sangat cocok karena bisa dikreasikan dengan beberapa lapis kain untuk menambah aksen renda.
  • Jilbab dan pashmina. Sifat kain ceruti yang tipis dan jatuh sangat cocok dimanfaatkan sebagai bahan baku jilbab segi empat, pashmina, khimar, maupun jilbab syar’i.
  • Gamis. Biasanya kain ceruti jenis premium, ultimate, dan diamond paling sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan gamis. Karena sifatnya yang tidak mudah rusak meski sedang dijahit.

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Ceruti

Secara keseluruhan, kain ceruti merupakan jenis kain yang cukup populer. Khususnya bagi kalangan produsen pakaian dan pengguna busana muslim.

Bahan ini memiliki beberapa kelebihan yang bisa Anda jadikan nilai tambah seperti:

  • Sekilas, kain ceruti mampu memberikan kesan lebih mewah dan anggun bagi penggunanya karena teksturnya seperti butiran pasir.
  • Pilihan warnanya juga lebih bervariasi dan tergolong lengkap. Kebanyakan hijab atau pashmina yang memiliki warna beragam biasanya berbahan dasar ceruti.
  • Kainnya ringan, flowy, dan elastis.

Disamping kelebihannya kain ceruti juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

  • Tidak tahan panas, sehingga tidak disarankan untuk menyetrika pakaian bahan ceruti dengan suhu panas terlalu lama. Bahkan tidak perlu disetrika karena sifat kain ceruti yang tidak mudah kusut.
  • Tipis, karena masih turunan kain sifon sehingga kain ceruti cukup menerawang. Disarankan untuk menggunakan inner atau pelapis tambahan.

Tidak mampu menyerap keringat berlebih, sehingga tidak disarankan digunakan di tempat outdoor.