Download Daftar Harga Disini!

Mosscrepe adalah kain yang sering dipakai untuk hijab, ini karakteristik dan kelebihannya

by | Feb 10, 2023 | Blog

hijab bahan mosscrepe

Perempuan mengenakan hijab di Indonesia sudah jadi pemandangan umum. Tak heran jika mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk muslim terbanyak di dunia. Dari anak kecil hingga nenek-nenek, banyak yang memilih menggunakan hijab.

Dengan kondisi tersebut, menjadi lumrah apabila produk fashion muslim sangat digemari di Indonesia. Para produsen pun tak mau melewatkan kesempatan dengan menyediakan berbagai jenis fashion item khusus muslim, termasuk hijab.

Jika melihat di toko khusus hijab, kamu bisa menemukan beragam warna, model, ukuran, dan jenis kain hijab. Mosscrepe adalah salah satu jenis kain hijab yang sering ada di pasaran. Tidak hanya untuk hijab, mosscrepe juga kerap digunakan sebagai material pembuatan busana muslim.

Untuk tahu lebih dalam tentang kain mosscrepe, yuk simak penjelasan, karakteristik, kelebihan dan kekurangan, serta cara merawatnya di bawah ini.

 

Apa itu kain mosscrepe?

Mosscrepe adalah jenis kain dari keluarga crepe dengan ciri khas permukaan bertekstur. Biasanya tekstur mosscrepe menyerupai kulit jeruk atau butiran pasir. Meski permukaannya bertekstur, mosscrepe tetap halus dan licin saat disentuh.

Tekstur yang dimiliki mosscrepe adalah hasil dari proses tenun menggunakan mesin tenun dobby. Lewat proses tersebut, kain yang terbuat dari serat rayon ini akan membentuk pola berulang berupa butiran-butiran kecil seperti pasir. Selain pola berulang, proses tenun ini juga memberi efek kain mosscrepe yang ringan, jatuh, dan cenderung lemas. 

 

Karakteristik kain mosscrepe

contoh hijab dari mosscrepe

sumber: pexels.com

Mosscrepe adalah salah satu bahan kain yang jadi favorit produsen baju karena kualitas dan harganya yang cukup terjangkau. Konsumen juga banyak yang menyukai jenis kain ini karena karakteristiknya yang nyaman dipakai dan mudah dirawat. Lebih lanjut, yuk kenali karakteristik kain mosscrepe agar bisa membedakan dengan bahan lain. 

– Kain mosscrepe bersifat lentur dan ringan.

– Serat kain mosscrepe lebih rapat dan sedikit elastis dibanding kain wollycrepe dan bubble crepe. 

– Kain mosscrepe tidak transparan dan tidak menerawang. Namun untuk kain mosscrepe warna putih, sebaiknya tetap diberi furing. 

– Kainnya tetap rapi meski tanpa disetrika, lebih jatuh, lemas, dan memiliki tekstur kasar namun lembut.

– Nyaman dipakai seharian meski kurang mampu menyerap keringat. Hal ini bisa diatasi dengan memberi tambahan furing. 

– Kain mosscrepe cocok dipakai sebagai bahan pembuatan tunik, gamis, pashmina, dan khimar panjang. 

 

Kelebihan kain mosscrepe

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki kain mosscrepe, antara lain:

  1. Kain mosscrepe adalah kain yang lebih ringan dibanding kain crepe lain. Untuk itu, mosscrepe akan terasa ringan meski dibuat berlayer. 
  2. Sifatnya yang ringan membuat kain mosscrepe lebih jatuh saat dikenakan namun tidak melekat di tubuh. Hal ini akan membantu menutupi lekukan tubuh sehingga cocok digunakan menjadi busana muslim.
  3. Serat rayon dari kain mosscrepe cenderung rapat sehingga mampu mengikat warna dengan baik. Wajar jika warna kain mosscrepe jadi lebih hidup. Pilihan warnanya sangat beragam. 
  4. Tekstur unik kain mosscrepe yang sedikit kasar ternyata membuatnya tidak mudah kusut. Jadi, kamu nggak perlu repot menyetrika kain jenis ini.
  5. Dengan berbagai kelebihannya itu, mosscrepe adalah jenis kain yang termasuk terjangkau. Cocok untuk kamu yang mencari kain berkualitas namun dengan harga terjangkau.

 

Kekurangan kain mosscrepe

Selain kelebihan, kain mosscrepe juga memiliki kekurangan, antara lain:

  1. Meski nyaman digunakan seharian karena ringan dan lentur, kain mosscrepe tidak bisa menyerap keringat secara maksimal. Sehingga kain jenis ini cukup panas jika dikenakan di luar ruangan. Namun hal ini bisa diatasi dengan menambah furing sebagai pelapis.
  2. Di balik keunggulannya, ternyata mosscrepe adalah jenis kain yang kurang tahan terhadap panas. Untuk itu, kamu perlu berhati-hati saat menyetrika kain mosscrepe agar tidak mudah rusak.
  3. Meski serat kain mosscrepe cenderung rapat, namun untuk warna terang seperti putih tetap bisa menerawang. Furing bisa jadi solusi untuk masalah ini. 

 

Cara merawat kain mosscrepe

hijab kain mosscrepe

sumber: pexels.com

 

Untuk memperpanjang umur busana muslim yang menggunakan kain mosscrepe, kamu bisa mengikuti beberapa cara merawatnya seperti berikut ini. 

1. Gunakan detergen yang tepat.

Saat mencuci kain mosscrepe, sebaiknya menggunakan detergen yang lembut. Hal ini berguna agar kain tidak mudah rusak dan menipis. 

2. Hindari mencuci menggunakan mesin cuci dan merendam terlalu lama.

Mosscrepe adalah kain yang berbahan lembut. Untuk itu, cara mencucinya pun lebih baik dilakukan secara manual tanpa mesin cuci. Jika ada noda membandel, hindari menggunakan menyikatnya. Kamu bisa menghilangkan noda dengan spons basah atau gunakan air hangat. Selain itu, hindari merendam busana berbahan mosscrepe terlalu lama agar tidak merusak tekstur dan warna.

3. Jangan diperas dan jemur di tempat teduh.

Memeras terlalu keras bisa merusak tekstur kain mosscrepe dan menghilangkan ciri khasnya. Setelah dicuci, kamu bisa menjemurnya dengan cara digantung di tempat yang teduh. Hindari menjemur di bawah sinar matahari langsung agar warnanya tidak cepat pudar.

4. Setrika dengan suhu rendah.

Busana yang terbuat dari kain mosscrepe bisa dipakai tanpa perlu disetrika. Namun jika ingin lebih rapi, kain mosscrepe sebaiknya disetrika dengan suhu rendah. Hal ini karena serat rayon pada kain mosscrepe bisa meleleh jika terkena suhu tinggi.