Download Daftar Harga Disini!

Mengenal Kain Furing, Jenis Hingga Harganya 

by | Feb 23, 2022 | Blog

kain furing adalah pelapis untuk bagian dalam

Mengenal Kain Furing, Jenis Hingga Harganya

Saat membuat pakaian, kita tentu mengaharapkan pakaian yang modis sekaligus nyaman. Selain pemilihan bahan utama, kita juga bisa menambahkan bahan lain sebagai pelapis bagian dalam. Kain pelapis dalam pakaian tersebut adalah kain furing atau “lining” dalam bahasa Inggris.  

Selain menambah kenyamanan, penggunaan kain furing menjadikan kesan lebih eksklusif. Agar dapat memilih furing yang sesuai, mari kita simak pembahasan furing pada artikel ini. 

Apa Itu Kain Furing

Kain furing atau lining adalah kain yang digunakan sebagai pelapis bagian dalam pakaian. Model baju yang biasanya menggunakan kain furing diantaranya jaket, jas, blazer, kebaya, dll. Biasanya furing dijahit menjadi satu dengan bagian luar baju sehingga tidak lepas atau bergeser.  

Penambahan kain furing pada pakaian bertujuan untuk menyembunyikan pinggiran jahitan, obras, dan bagian tidak rapi lainnya. Selain itu dengan adanya kain furing, baju jadi lebih mudah dipakai dan dilepas karena sebagian besar kain furing bertekstur halus dan licin. Furing pada baju juga menambah kenyamanan baju dan bentuk baju lebih terlihat tegas.  

Karakteristik Kain Furing

  • tekstur kain halus dan jatuh 
  • permukaan sedikit mengkilap dan licin 
  • relatif tipis 

Jenis-jenis Kain Furing

Bahan furing dijual dengan berbagai merk. Masing-masing merk tersebut memiliki spesifikasi dan kualitas yang berbeda. Mulai dari kualitas yang standart sampai furing premium. 

1. Satin Silk 

Kain yang satu ini memiliki permukaan yang licin, agak mengkilap, dan lembut. Biasanya ditambahkan ke pakaian dengan bahan brukat agar tidak menerawang. Meskipun namanya “satin silk”, bahan ini tidak benar-benar terbuat dari sutra. Bahan pembuatan kain furing ini adalah serat sintetis yang menyerupai sutra.

2. Arrow / Hero 

Jenis furing ini termasuk sedikit mahal namun nyaman dipakai. Terbuat dari serat cotton (kapas) sehingga bisa menyerap keringat dengan baik. Permukaan halus dan sedikit berbulu karena terbuat dari serat alami. 

3. Asahi 

Terbuat dari serat sintetis yang diproses dengan teknik silang polos. Kainnya ringan dan terkesan glossy. Menjadi favorit karena harganya yang erjangkau dengan kualitas yang lumayan. 

4. Abutai 

Karakteristik kain abutai tipis dan ringan. Biasanya dipakai sebagai bahan pelapis tas dan kantong. Karena terbuat dari polyester, furing ini sedikit panas. Furing ini juga sering dipakai untuk mukena travel karena bahannya yang ringkas dan ringan. 

5. SPTI 

Jenis furing SPTI sering dipakai untuk lapisan jas. Tekstur kain yang lembut, relatif tebal, dan memberi rasa hangat. Selain itu juga memberikan kesan eksklusif dan mewah.  

6. Quilting Padding 

Padding adalah jenis furing yang unik karena memiliki motif jahitan seperti wajik pada seluruh permukaannya. Kain quilting padding adalah jenis furing yang terbuat dari kain polyester (parasut tipis) yang dijahit menjadi satu dengan lapisan dacron. Furing padding cocok untuk menjadi dalaman jaket yang membutuhkan kehangatan ekstra seperti jaket gunung.  

7. Tricot 

Kain tricot seperti halnya visiline dan staplek adalah kain pelapis yang dilengkapi lem pada bagian dalam. Permukaan kain seperti jaring-jaring rapat dan mudah melekat pada kain dengan cara disetrika. Biasanya dijual dalam warna hitam dan putih. Kain ini selain dijadikan furing juga bisa untuk bahan APD Hazmat. 

8. Furing Dormeuil 

Nama furing ini diambil dari nama rumah mode Inggris yang mempopulerkan kain ini. Karena itu juga pada seluruh permukaan kain terdapat stempel bertuliskan “dormeuil” karena dibuat menyerupai aslinya. Tekstur kain lembut dan glossy. Kain furing dormeuil terdapat pilihan ketebalan mulai dari tipis, sedang, dan tebal dengan harga yang juga bervariasi. 

Jenis Pakaian yang Sering Menggunakan Kain Furing

  • Kebaya dan Brukat
    Jenis kain kebaya dan brukat memiliki bagian yang berlubang dan terkesan transparan. Karena itu dalam pembuatannya memerlukan lapisan furing agar bisa dipakai dengan nyaman dan tidak transparan.  
  • Jaket
    Beberapa model jaket biasanya menggunakan lapisan furing. Contohnya model harrington, jaket gunung, dan jaket motor. 
furing jaket bomber

contoh penggunaan furing pada jaket – weva textile

  • Jas, Blazer, dan Almamater
    Untuk memberi kesan eksklusif dan mewah umumnya jas dan blazer memakai lapisan furing. Selain itu, permukaan furing yang halus dan licin membuat pakaian lebih mudah dikenakan. 
  • Gamis dan Baju muslimah
    Karena memang fungsinya untuk menutupi aurat, baju muslimah jangan sampai tipis dan memperlihatkan lekukan tubuh. Furing pada baju muslimah ditambahkan untuk menyamarkan lekukan tubuh, memberikan kesan longgar, dan agar tidak menerawang. 
  • Baju Pesta
    Sama seperti halnya kebaya, beberapa baju pesta terbuat dari bahan yang cenderung tipis dan agak menerawang. Baju pesta juga umumnya dibuat dengan model pas badan. Karena itu penggunaan furing akan membuat baju mudah dikenakan dan tidak menerawang. Dan pastinya juga memberikan kesan elegan dan mewah. 

Tips Memilih Kain Furing yang Bagus

Jika Anda berencana membuat baju dan belum menemukan pilihan kain furing yang pas, Anda bisa mengikuti beberapa tips berikut.  

1. Pilih Bahan yang Nyaman 

Kenyamanan adalah hal yang penting saat Anda memilih baju. Jangan sampai baju yang Anda kenakan mengganggu aktivitas.

  • pilih kain furing yang handfeelnya lembut, ringan, dan tidak membuat gerah.
  • lebih kami sarankan furing yang mengandung bahan katun agar bisa menyerap keringat dengan baik. 

2. Pilih warna Sesuai Selera 

Warna furing bisa disesuaikan dengan warna baju atau dengan warna kulit Anda. Pilihan warna furing yang kurang tepat bisa mengurangi estetika baju saat dikenakan. 

3. Beli di Tempat Terpercaya untuk Kualitas yang Baik 

Banyak toko kain yang menjual kain furing. Agar mendapat kualitas yang baik, belilah di toko yang sudah terpercaya. Banyak merk kain furing di luar sana, jangan sampai beli yang berkualitas buruk dengan harga yang idak sesuai. 

Harga Kain Furing

Banyaknya jenis kain furing juga berpengaruh ke harganya. Harga juga dipengaruhi oleh bahan baku yang terkandung dalam kain tersebut. Misalnya furing arrow / hero yang terbuat dari katun harganya lebih mahal daripada abutai. 

Kain furing dijual dalam satuan meter dan umumnya kain memiliki lebar 150cm, namun ada juga yang lebarnya 115cm. Biasanya toko menjual secara ecer ataupun rol gulungan. Kain furing yang lebih ringan seperti asahi harganya lebih murah.  

Pengecualian untuk furing SPTI, meskipun cenderung tebal namun harganya dibanderol di kisaran di bawah Rp 10.000/meter. 

Sekian ulasan kami tentang kain furing. Semoga Anda tidak bingung lagi menentukan furing yang tepat dengan harga yang sesuai. Jangan lupa share pengetahuan dan artikel ini ya! 

toko kain weva textile menjual berbagai macam kain untuk jaket, kaos dan seragam