Pernahkah Anda mendengar tentang istilah baju bahan knit? Knit sendiri merupakan baju yang dibuat dengan teknik rajut. Anda bisa selengkapnya mengenai knit di artikel ini. Sebab itulah, baju ini kerap disebut sebagai baju kain rajut. Sayangnya, karena teksturnya yang tebal dan sedikit panas, baju ini kurang cocok digunakan oleh masyarakat tropis, terlebih di musim kemarau.
Untuk variasi motif, model, pola, dan warna baju ini cukup beragam. Anda bisa menyesuaikannya dengan selera masing-masing ya.
Pengertian Baju Bahan Knit
Sesuai dengan pembahasan di atas, baju bahan knit adalah baju rajut yang tebal dan kerap digunakan pada musim dingin atau musim hujan di Indonesia karena sifatnya yang menghangatkan. Baju yang dibuat dengan teknik rajut ini bisa jadi pilihan yang tepat untuk Anda yang suka mix and match outfit untuk tampil lebih fashionable.
Kelebihan dan Kekurangan Baju Bahan Knit
Sebelum membeli baju satu ini, Anda tentunya harus mengetahui kelebihan dan kekurangannya terlebih dahulu supaya tidak salah pilih. Dari segi kelebihan, bahan ini punya karakteristik kain yang tebal dan berlapis, benang yang digunakan pun lebih tebal dibandingkan benang biasa. Hal ini menjadikannya sebagai bahan pakaian yang cocok untuk cuaca yang dingin.
Anda juga bisa menemukan baju bahan rajut yang lebih tipis yang cocok digunakan oleh masyarakat di Indonesia karena tidak akan terlalu gerah.
Kelebihan kedua adalah tingkat elastisitasnya yang baik, hal ini membuat baju berbahan satu ini lebih fleksibel. Sangat cocok dikenakan, terutama untuk Anda yang tidak suka pakaian ketat atau yang terlalu menempel di tubuh. Kelebihan ketiga adalah teksturnya yang lembut karena berasal dari bahan kapas. Baju ini juga bisa digunakan sebagai atasan langsung atau outer untuk melengkapi gaya berpakaian supaya bisa tampil lebih fashionable.
Sayangnya, baju bahan knit ini juga mudah rusak. Serat-serat rajutannya bisa putus atau keluar jika metode pecucian dan penyimpanannya salah. Baju ini juga sulit dicuci, penggunaan mesin cuci dan deterjen pun tidak disarankan karena akan merusak teksturnya. Selain itu, karena bahannya yang cukup tebal baju ini pengeringannya juga lama.
Model Baju Bahan Knit yang Populer
Nah, berikut ini ada beberapa model baju bahan rajut yang populer dan banyak digunakan:
- Baju Knit dengan Crew Neck: ciri khas utamanya ada di bagian leher yang bentuknya melingkar mengikuti tulang selangka. Model ini cukup versatile untuk digunakan pada acara casual hingga semi formal. Kerap digunakan sebagai outer untuk kemeja atau kaos biasa.
- Baju Knit V-Neck: sesuai dengan namanya, leher baju ini berbentuk runcing kebawah seperti huruf “V” potongannya bisa pendek atau lebih panjang sampai area dada. Anda bisa menggunakannya sebagai outer untuk kemeja. Untuk vest kerja, Anda juga bisa menambahkan dasi di bagian dalam supaya terlihat makin dandy dan keren.
- Baju Knit Turtleneck: mau pakai baju knit langsung sebagai atasan dan bukan outer? Coba gunakan baju knit dengan model turtleneck. Bagian kerahnya memanjang keatas dan menutupi seluruh bagian leher. Anda bisa memadukannya dengan blazer untuk mendapatkan kesan yang lebih formal. Baju ini bisa jadi rekomendasi pakaian terbaik untuk dikenakan di musim dingin/musim penghujan.
Baju Knit Shawl Neck: model ini dihadirkan dalam bentuk cardigan dan blazer rajut, cocok digunakan sebagai outer atau lapisan terluar dari pakaianmu.