Memilih bahan sweater yang bagus akan sangat mempengaruhi kenyamanan Anda. Hal ini karena sweater identik dengan jaket tebal sehingga banyak yang mengira hanya bisa dikenakan saat musim dingin atau musim hujan.
Meski sweater bisa digunakan dalam cuaca apapun tanpa membuatmu merasa tidak nyaman dan hangat, lho. Asal tahu jenis bahan sweater yang bagus, kamu tetap bisa tampil gaya dan nyaman dengan mengenakan sweater.
Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas bahan kain sweater yang bagus dan biasa digunakan untuk membuat sweater. Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat sweater.
1. Kain fleece
Bahan fleece adalah bahan kain yang memiliki bulu halus yang menyerupai wol dan umumnya terbuat dari campuran kapas dan wol. Kain fleece ini memiliki bulu yang lembut, tekstur yang lembut dan menyerap air. Jenis kain ini mampu menghangatkan tubuh dan tidak panas serta nyaman dipakai. Ada beberapa jenis kain fleece, yaitu:
Cotton Fleece
Cotton fleece mungkin merupakan salah satu bahan sweater yang bagus dan tebal serta terlaris di pasaran. Pabrikan sangat tertarik dengan bahan ini karena teksturnya yang lebih lembut dan halus daripada sweater fleece poliester. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat kain ini adalah katun, sehingga sweater ini tidak mudah membuat pemakainya merasa hangat atau hangat.
Kelebihan dari bahan ini adalah bahannya dingin, namun hangat saat dipakai. Selain itu, karena terbuat dari bahan katun, sirkulasi udara menjadi lebih lancar. Namun kekurangan dari bahan ini adalah tidak cocok digunakan pada suhu ekstrim dan mudah kotor, terutama yang berwarna cerah. Jadi bahan ini membutuhkan perawatan ekstra.
Fleece PE
Bahan bagus selanjutnya adalah polyester fleece atau yang sering disebut PE. Fleece polyester terbuat dari bahan polyester yang diberi campuran katun kecil. Komposisi polyester pada bahan ini mencapai 50-70%. Dibandingkan dengan sweater katun fleece, fleece PE sebenarnya lebih hangat.
Namun, bahan ini masih banyak diminati. Dari segi tekstur, fleece PE sangat lembut. Manfaat lainnya adalah kain ini hangat di cuaca dingin dan warnanya lebih tahan lama.
Sayangnya, kain ini sangat mudah menempel dengan debu. Dan bahkan jika itu cukup panas, itu tidak dapat menahan suhu yang terlalu ekstrim.
Fleece CVC
Fleece CVC adalah jenis kain yang terdiri dari 55% katun combed dan 45% viscose. Karenanya kain ini juga sering disebut dengan sebutan kain Fleece Cotton Viscosa. Tingkat penyusutan pola lebih rendah dari kapas biasa dan mampu menyerap keringat. Yang membuat kain ini kurang diminati adalah tekstur serat dari kain ini relatif lebih kasar. Namun demikian, ketahanan kain ini cukup kuat sehingga bahan sweater ini cenderung lebih awet.
Karakteristiknya yang cukup elastis, hangat saat digunakan, cepat kering dan tidak mudah kusut, membuat kain ini sangat cocok digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sweater. Dan akan sangat nyaman digunakan di cuaca yang dingin seperti di pegunungan dan dataran tinggi.
2. Baby Terry
Baby Terry Cotton
Bahan nyaman terakhir adalah kain baby terry atau katun baby terry yang memiliki tekstur sangat lembut. Tak heran, bahan yang dibuatnya adalah 100% katun. Bahan ini lebih sejuk di kulit, sehingga tidak akan membuat Anda merasa tercekik saat cuaca panas.
Namun karena kualitas dan kenyamanannya, harga bahan ini juga lebih mahal dari ketiga bahan sebelumnya. Karenanya tidak heran jika bahan ini adalah bahan yang bagus untuk sweater.
sumber: tokodistributor.com
Baby Terry PE
Sweater babyterry juga termasuk yang paling laris di pasaran. Jika Anda belum tahu, baby terry PE adalah variasi dari kain cotton baby terry, yaitu sweater yang terbuat dari biji plastik. Bisa dikatakan bahan ini ramah lingkungan karena biji plastiknya diproses melalui polimerisasi hingga membentuk serat yang kemudian disulap menjadi kain.
Meskipun terbuat dari bahan polyester, bahan kain ini memiliki daya serap keringat yang cukup baik. Selain itu, cocok digunakan sebagai bahan sweater karena mampu menghangatkan tubuh ketika cuaca dingin dan tidak terlalu panas saat digunakan di cuaca yang cukup terik.
Baby Terry juga merupakan bahan yang baik untuk hoodies karena teksturnya yang halus, ringan dan lembut serta terasa hangat saat dipakai. Keuntungan lainnya adalah bahan ini tidak mudah kotor. Sayangnya, kain ini lebih tipis dan kurang tahan. Jadi, saat Anda mencucinya, Anda harus berhati-hati.
Selain untuk hoodies dan sweater, bahan jenis ini juga cocok digunakan untuk bahan dasar pembuatan baju bayi, baju anak, cardigan, celana training bahkan selimut.
Jadi itu tadi rekomendasi yang bisa Weva berikan untuk bahan kain yang bisa digunakan sebagai sweater ya sob. Jika kalian rasa bermanfaat, jangan lupa bagikan artikel ini ke temen-temen kalian yang juga membutuhkan ya!