Download Daftar Harga Disini!

3 Perbedaan Bahan Taslan dan Parasut

by | Dec 24, 2021 | Blog

perbedaan bahan taslan dan parasut

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

3 Perbedaan Bahan Taslan dan Parasut 

Dari banyaknya jenis kain anti air, apakah Anda pernah mendengar nama bahan taslan atau parasut? Kedua jenis kain ini memiliki karakteristik dan fungsi kain yang mirip. Namun kedua jenis kain ini memiliki beberapa perbedaan. Sebelum menentukan ingin membeli kain yang mana, ada baiknya Anda mengetahui perbedaan bahan taslan dan parasut sebagai berikut. Simak artikel ini sampai akhir ya.

Apa itu kain taslan?

Bagi penggemar naik gunung atau touring mungkin sudah tau seperti apa kain taslan. Kain ini memang sering dijadikan bahan jaket untuk yang membutuhkan perlindungan ekstra. Kain taslan adalah kain yang terbuat dari campuran serat nilon bertekstur dengan serat polyester. Rajutan benang yang rapat membuat kain taslan tahan guyuran air dan tidak mudah sobek. Bahan taslan memiliki beberapa jenis, hampir semua jenis taslan memiliki coating pada bagian belakang kain. Selain karena rajutan benangnya yang rapat, coating inilah yang membuat kain tidak mudah ditembus air. Dari bahan pembuatannya sudah jelas jika bahan taslan ini tidak bisa menyerap keringat. Namun jika basah kain ini bisa cepat kering. Kain parasut terkesan kaku dan tidak mudah kusut. Untuk penjelasan tentang bahan parast yang lebih mendetail silahkan baca pada artikel berikut : “Mengenal Bahan Taslan”[/vc_column_text][vc_video link=”https://www.youtube.com/watch?v=95XKNcxIZJw” align=”center”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]

Apa itu kain parasut? 

Meskipun termasuk ke dalam kain anti air, kain parasut hanya mampu menahan air dengan intensitas rendah. Terbuat dari bahan sintetis poliester yang diolah dari minyak bumi menjadi serat polyfiber. Karakteristik kain tipis dan ringan. Dan karakteristik lainnya hampir sama dengan taslan yaitu tidak menyerap dan cepat kering saat basah. Gramasi kain parasut kurang dari 100 gsm. Permukaan luar kain rata, tidak ada benang atau morif yang menonjol. Sama seperti kain berbahan baku poliester lainnya, material parasut tidak mudah kusut. Kain parasut memiliki beberapa jenis sama halnya dengan kain taslan. Bahan tipis ini cocok untuk bahan jaket olahraga, jika ingin dipakai menjadi jaket tebal, bisa ditambahkan lapisan kain furing pada bagian dalamnya. Misalnya untuk jaket musim dingin, bagian dalam jaket bisa ditambahkan quilting padding. Untuk penjelasan yang lebih detail tentang kain parasut silahkan baca pada artikel berikut : “Penjelasan Kain Parasut untuk Jaket dan Hazmat”

Perbedaan Bahan Taslan dan Parasut 

Kedua jenis bahan ini, taslan dan parasut, sama-sama termasuk kain yang tahan terhadap air. Beberapa karakteristiknya juga terdapat kesamaan yaitu tidak mudah menyerap air dan cepat kering. Selain kesamaan, juga memiliki beberapa perbedaan. Berikut adalah perbedaan bahan taslan dan parasut.  

1. Ketebalan Bahan 

Perbedaan pertama bahan talsan dan parasut adalah ketebalan kainnya. Bahan taslan termasuk dalam golongan kain heavyweight atau kain yang tebal dengan gramasi di atas 135 gsm. Sedangkan kain parasut cenderung tipis dengan gramasi dibawah 100 gsm. 

2. Ketahanan Terhadap Air 

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kain taslan lebih tahan terhadap air. Tambahan coating pada belakang kain taslan membantu menahan air dalam jumlah yang lebih banyak. Berbeda dari kain parasut yang memang memiliki fisik kain yang tipis, hanya mampu menahan air dengan intensitas rendah seperti gerimis. Jika diistilahkan, kain taslan termasuk waterproof dan kain parasut termasuk water repellent. 

3. Tekstur Bahan 

Bahan taslan terbuat dari nilon bertekstur, artinya pada permukaan kain terdapat serat benang yang agak menonjol. Dan pada bagian belakang kain biasanya terdapat coating, untuk jenis parasut milky dan baloon, lapisan belakang kain berwarna putih susu. Pada jenis taslan bening dan taslan salur, bagian luar dan dalam kain memiliki warna dan bentuk yang sama.  

Untuk bahan parasut, permukaan kain cenderung rata tanpa tekstur benang yang menonjol. Sama seperti taslan, jenis parasut milky memiliki lapisan berwarna putih susu pada bagian belakang. Dan untuk parasut bening memiliki warna dan tekstur sama pada bagian depan dan belakang kain.  

Untuk mempermudah, silahkan melihat tabel perbedaan bahan taslan dan parasut di bawah ini. 

Taslan  Parasut 
Ketebalan heavy weight (di atas 135 gsm)  Lightweight (di bawah 100 gsm) 
Waterproof dengan intensitas air sedang  Water repellent dengan intensitas air ringan 
Serat benang menonjol  Permukaan kain rata 

Itulah tadi perbedaan bahan taslan dan parasut. Semoga dengan informasi ini Anda tidak bingung lagi menentukan bahan yang tepat untuk pakaian Anda. Jangan lupa share artikel ini untuk berbagi informasi ya![/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]